REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI menginginkan tim nasional U-16 menjadi juara pada ajang Piala AFF U-15 yang digelar pada 9-22 Juli 2017 di Chonburi, Thailand. Meski bernama timnas U-16, para pemainnya diisi oleh remaja berusia 15 tahun.
"Pada setiap turnamen, keinginan kami adalah menjadi yang terbaik," ujar Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono di Jakarta, Senin (3/7).
Joko, yang juga menjabat sebagai pelaksana tugas Sekjen PSSI, menyadari Indonesia berada di grup yang ketat karena bergabung dengan Australia, tuan rumah Thailand, Laos, Myanmar, dan Singapura.
Namun, menilik beberapa uji coba tim asuhan Fakhri Husaini tersebut, termasuk menjadi juara di turnamen Tien Phong Plastic 2017 di Vietnam, PSSI optimistis timnas bisa menunjukkan kualitas tertinggi di kompetisi tersebut.
"Ada optimisme melihat persiapannya. Insya Allah kita siap di Piala AFF termasuk melawan Myanmar pada laga perdana," kata Joko, sembari mengingatkan bahwa usia U-16 masih dalam masa pengembangan pesepak bola muda.
Jika berhasil menjadi juara di Piala AFF 2017, PSSI kemungkinan akan memberikan bonus khusus. Namun, Joko belum bersedia mengungkapkannya secara rinci.
"Biasanya itu akan terpikir sesaat begitu turnamen selesai. Ya, begitulah kira-kira," tutur dia.
Pada Piala AFF U-15, timnas U-16 yang berjuluk Garuda Asia akan memainkan pertandingan pertama melawan Myanmar pada Ahad (9/7) pukul 19.30 WIB di Stadion Princess Sirindhorn.
Usai turnamen tersebut, timnas U-16 nantinya akan menjalani kualifikasi Piala Asia U-16 2018 pada 16-24 September 2017 di Thailand. Mereka berada di Grup G bersama dengan Thailand, Laos, Timor Leste dan Kepulauan Mariana Utara.