REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mayoritas rakyat Amerika Serikat (AS) meyakini tingkat keadaban Washington merosot sejak dipimpin Donald Trump. Hal tersebut terungkap dalam sebuah jajak pendapat yang dikeluarkan NPR/PBS NewsHour/Marist. Dalam statistik digambarkan tujuh dari 10 rakyat Amerika meyakini kemerosotan tersebut.
Dilansir dari CNN, sebanyak delapan dari 10 responden yang pro-Demokrat mengatakan komunikasi politik pemerintah semakin parah sejak dipimpin oleh Trump. Sedangkan 65 persen pendukung Republik mengatakan keadaban antara partai mereka dengan Demokrat juga menurun dalam periode yang sama. Sementara itu 70 persen kelompok independen meyakini hal yang sama.
Trump dikecam keras oleh banyak pihak atas cicitannya di Twitter pada Ahad (3/7). Dia mengunggah konten video yang menunjukkan Donald Trump sedang menghajar sosok yang mukanya ditempel logo jaringan berita CNN. Sesaat kemudian, cicitan tersebut di-retweet oleh akun resmi Presiden AS yang memiliki 19 juta pengikut. Hal tersebut membuat cicitan tersebut menjadi salah satu cicitan yang paling banyak dibagikan di dunia.
Selain itu, dalam survei, hanya enam persen warga AS yang meyakini ada kemajuan secara umum sejak Trump memimpin negeri adidaya tersebut. Sebanyak 20 persen responden lainnya mengatakan tingkat keadaban sama saja dengan masa sebelum Trump terpilih.
Lebih dari 60 persen warga Amerika mengatakan mereka tidak menaruh kepercayaan kepada semua pejabat di dalam pemerintahan Trump. Dan 69 persen Demokrat mengatakan tidak percaya sama sekali terhadap pemerintahan saat ini.
Sedangkan di pihak Republik, hanya 47 persen yang menaruh cukup kepercayaan pada pemerintahan. Dan 37 persen lainnya sangat percaya. Survei dilakukan terhadap 1.205 orang dewasa pada 21-25 Juni. Dengan margin eror sebesar 2,8 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika