REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Persegres United menahan imbang Persija Jakarta. Laga kedua kesebelasan di pekan ke-12 Liga 1 2017, pada Selasa (4/7), berakhir dengan skor 1-1.Kedua kesebelasan sama-sama tampil menekan dan keras saat bermain di stadion Petrokimia, Jawa Timur (Jatim).
Tim kepelatihan Hanafi, menerapkan pola 4-3-1-2. Penyerang Patrick Daniel dan Komarudin, menjadi tumpuan serangan tuan rumah. Sementara pelatih Stefano Cugura Teco, menerapkan permainan 4-4-2.
Ada duet penyerang Luis Carlos Junior dan Bruno da Silva Lopes yang memberikan ancaman ke lini pertahanan tuan rumah. Dua formasi masing-masing kesebelasan, membuat pertandingan menjadi saling jual beli seranga.
Pertandingan keras kali ini, pun tampak dari 11 kartu kuning dan satu kartu merah yang keluar dari kantong wasit Handri Kristanto. Sembilan kartu kuning, dan satu kartu merah milik tim tuan rumah. Dua kartu kuning, milik kesebelasan tamu.
Babak pertama pertandingan, kedua tim sudah saling ngotot membuka keunggulan. Para pemain Macan Kemayoran, berhasil mencuri kesempatan dengan unggul awal. Pada menit ke-9, striker tamu, Luis Carlos mencatatkan namanya di papan angka.
Skor menjadi 0-1. Persegres tampak kerepotan membalas ketertinggalan. Namun, usaha pemain tuan rumah tetap keras mencoba mencetak gol. Upaya tersebut, baru makbul pada menit ke-28. Yaitu lewat gol pemain bertahan I Gusti Rustiawan. Skor menjadi 1-1 sampai penutup babak pertama.
Memulai babak kedua, dua tim kepelatihan tak mengubah komposisi pemain. Dan, permainan kedua tim, masih mempertahankan intensitas yang tinggi. Pada menit ke-59, pelatih Hanafi yang mengawali pergantian pemainnya. Striker Komarudin, ditarik keluar.
Yusuf Efendi menggantikan posisinya sebagai penyerang. Pelatih Teco, menjawab perubahan komposisi lawan tersebut, dengan menarik satu strikernya, Bruno Lopez pada menit ke-62. Striker gaek, Bambang Pamungkas menggantikan posisinya.
Pelatih Hanafi, pada menit ke-65, kembali menarik satu pemainnya. Pemain sayap Agus Indra digantikan oleh pemain bertahan Achmad Faris. Namun, perubahan pemain tersebut, tak membawa perubahan skor. Namun, permainan saling ngotot, masih disajikan kedua kesebelasan.
Nasib tak baik dialamatkan wasit kepada tim tuan rumah. Yaitu, ketika gelandang tengah Mohammad Said diganjar kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran keras. Wasit pun terpaksa memberikan kartu merah, mengusir Said dari lapangan.
Melawan 10 pemain Persegres, sebetulnya menguntungkan bagi Persija. Akan tetapi, usaha membuat gol tambahan, kerap gagal. Aksi serangan-serangan cepat yang disajikan tim tamu, berhasil diakali dengan pertahanan rapat dan permainan keras para pemain tuan rumah.
Skor masih 1-1 sampai menit ke-80. Upaya kedua kesebelasan mengubah papan skor, kerap menuai jalan buntu. Skor imbang tersebut, pun bertahan sampai pertandingan usai. Hasil imbang kali ini, sebetulnya menguntungkan Persegres.
Mengingat, posisi kesebelasan tersebut, tak diunggulkan. Namun, tambahan satu angka dari hasil imbang kali ini, tak mampu membawa Persegres keluar dari zona degradasi. Persegres, tetap berada di peringkat ke-17, dengan nilai enam angka.
Sementara bagi Persija, hasil imbang kali ini boleh dibilang kerugian. Dari lima kali laga tandang yang sudah dilakoni Macan Kemayoran, hasil imbang ini, menjadi perolehan negatif yang keempat kalinya. Kini, Persija bertahan di peringkat ke-5, dengan 19 angka di papan klasemen.