Rabu 05 Jul 2017 21:58 WIB

Pelatih PSM: Kami Masih di Puncak

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts (tengah).
Foto: Republika/Febrian Fachri
Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts menerimakan kekalahan timnya 1-2 dari Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (5/7). Robert menyebut laga kedua tim berjalan seimbang dan sama-sama berani menyerang. Tapi, kata dia, Persib lebih baik karena menciptakan banyak peluang.

Robert bersyukur kekalahan dari Persib tak memengaruhi posisi Ayam Jantan dari Timur dari puncak klasemen. PSM masih di posisi teratas dengan nilai 23, unggul satu angka dari Madura United dan Persipura Jayapura di peringkat dua dan tiga.

"Persib tim bagus. Selalu jadi tim favorit. Tapi kami masih di peringkat satu. Ini pertanda bagus buat kami," kata pelatih asal Belanda ini seusai laga.

Walau kalah, bekas pelatih Arema FC itu menikmati pertandingan Persib vs PSM. Ia menganalisis kekalahan Juku Eja karena kegagalan mengantisipasi gol pertama Persib lewat Shohei Matsunaga pada babak pertama. Gol kedua lewat Atep, kata Robert, membuat PSM semakin tertekan.

Mereka baru menikmati permain setelah Willem Jan Pluim memperkecil ketinggalan pada menit ke-72. Sayang, kata dia, waktu tidak cukup untuk menyamakan kedudukan. Ia sedikit menyesalkan wasit hanya memberikan dua menit waktu tambahan untuk injury time.

"Ada banyak sekali waktu delay. Tapi tambahan hanya diberi dia menit," ujar Robert.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement