Jumat 07 Jul 2017 15:23 WIB

Puluhan Warga Batang Gelar Aksi Tutup Mulut di Kantor Polisi

Pembunuhan (Ilustrasi)
Foto: pixabay
Pembunuhan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Puluhan warga Kabupaten Batang Jumat siang melakukan gerakan aksi tutup mulut di halaman Polres setempat wujud protes terkait kasus pembunuhan Haniyah (35) warga Kecamatan Warungasem yang terjadi 4 Desember 2016, namun hingga kini belum terungkap.

Massa menilai kinerja jajaran Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah itu sangat lambat mengusut dan tidak jelas dalam menangani kasus pembunuhan yang menimpa pada seorang pembantu rumah tangga di daerah itu.

Selain itu, sebagai bentuk protes, warga juga membentangkan beberapa poster yang bertuliskan seperti "Tangkap dan Adili Pembunuh", "Hukum Berat Pelaku Pembunuhan", "Lawan Ketidakadilan Cari Pembunuh Sebenarnya", dan "Tegakan dan Terapkan Norma Pancasila".

Koordinator aksi Amar makruf (26) mengatakan, aksi tutup mulut ini sebagai bentuk rasa tidak puas warga terhadap kinerja kepolisian yang lambat dalam menanganani kasus itu. "Kami ingin meluruskan dan ingin kasus pembunuhan itu diselesaikan. Memang aksi tutup mulut ini sebagai simbol bahwa mulut kami memang tertutup tetapi hati nurani kami harus tetap melihat," katanya.

Ia mengatakan warga sudah berulang kali mendorong polres mengungkap siapa tersangka dalam kasus itu. "Terkait kasus itu, kami telah menyurati ditujukan kepada Presiden, Kapolri, Komisi III DPR, Kontras tetapi hingga kini belum ada tindakan nyata," katanya.

Paman korban, Khoiron (45) mengatakan keluarga korban ingin kepolisian mengusut tuntas kasus pembunuhan itu yang telah tujuh bulan belum ada kejelasan siapa pelakunya. "Kami yakin pelaku pembunuhan dilakukan oleh orang bukan makhluk ghaib. Oleh karena kami menuntut polisi mengungkap kasus itu," katanya.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Batang, AKP Suhadi mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan kasus pembunuhan itu sekaligus mengungakp siapa pelakunya.

"Kami masih kesulitan mengungkap kasus itu karena minimnya barang bukti berupa saksi dan alat bukti yang ada. Yang jelas, kami masih bekerja keras melakukan upaya dalam melakukan pengungkapan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement