Sabtu 08 Jul 2017 17:22 WIB

Jalur Puncak-Cianjur Arah Bogor Macet Hingga 10 Kilometer

Kemacetan menuju arah Puncak, Bogor, Jawa Barat. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kemacetan menuju arah Puncak, Bogor, Jawa Barat. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, pada libur akhir pekan ini macet total terutama satu arah menuju Bogor. Akibatnya, ratusan penguna jalan terjebak selama dua jam di jalur tersebut dengan panjang antrean mencapai 10 kilometer.

Seorang penguna jalan asal Jakarta Pusat, Muhamad Fuad Faizin (27 tahun) yang terjebak antrean di jalur tersebut, Sabtu (8/7), mengatakan sudah dua jam terjebak dan kendaraan tidak bergerak.

"Kami baru pulang bersilaturahim dengan rumah orang tua saya di Cipanas. Sengaja kembali ke Jakarta siang karena ada satu arah menuju Bogor, tapi sampai pukul 4.30 WIB, belum diberlakukan satu arah sehingga sudah hampir tiga jam kami terjebak antrean," kata dia.

Anggota Satlantas Polres Cianjur Erwin mengatakan antrean menuju arah Bogor terjadi karena masih diberlakukannya sistem satu arah dari Bogor menuju Cianjur sehingga beberapa titik diberlakukan sistem yang sama.

Namun menjelang sore, Polres Cianjur akan berkordinasi dengan Polres Bogor untuk memberlakukan sitem sebaliknya dari arah Cianjur menuju Bogor. "Saat ini volume kendaraan dari arah Bogor masih tinggi, sehingga belum dapat dilakukan sistem satu arah," kata Erwin.

Melihat antrean yang terus memanjang di Jalur Puncak, Erwin mengimbau penguna jalan untuk mengambil jalur alternatif atau beristirahat di sejumlah tempat yang tersedia sambil menunggu satu arah menuju Bogor diberlakukan.

"Sifatnya situasional untuk diberlakukan satu arah, namun perkiraan kami akan diberlakukan menjelang malam. Untuk penguna jalan telah diimbau untuk mengunakan jalur alternatif atau beristirahat di sejumlah tempat yang banyak tersedia di jalur tersebut," kata dia.

Erwin menambahkan, untuk mengantisipasi terjadinya macet total dan mengularnya antrean seiring meningatnya volume kendaraan yang keluar dari tempat wisata berbaur di jalur utama, puluhan petugas telah ditempatkan di titik rawan macet untuk melakukan rekayasa lalu lintas.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement