REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Dua kali tanpa kemenangan dalam laga sebelumnya, Persela Lamongan akhirnya kembali ke jalur kemenangan. Kali ini, Borneo FC menjadi korban kemenangan tim asuhan pelatih Heri Kiswanto tersebut. Laga kedua kesebelasan di pekan ke-13 Liga 1 2017, berakhir dengan skor 3-1.
Saat laga di stadion Surajaya, Jawa Timur (Jatim), pada Sabtu (8/7), pelatih Heri menerapkan permainan menyerang, dengan formasi 4-3-3. Duet striker Eka Ramdani dan Samsul Arif, menjadi tumpuan serangan ke lini pertahanan lawan.
Sementara pelatih Dragan Djukanovic mengantisipasi permainan tuan rumah dengan menerapkan formasi 4-2-3-1. Striker Shane Smeltz dipasang menjadi bomber dalam pertandingan kali ini. Pemain bintang asal Selendia Baru itu dibantu oleh gelandang tengah Terens Puhiri dalam membangun serangan-serangan balik.
Gaya bermain menyerang Persela selama pertandingan terbukti ampuh membuat barisan pertahanan Borneo kelimpungan. Meski tak diperkuat para pemain asing, anak-anak berjuluk Laskar Joko Tingkir itu mampu unggul lebih awal dari para pemain Pesut Etam.
Pada menit ke-23, gelandang tengah Muhammad Agung Pribadi mencatatkan namanya sebagai pencetak gol pertama dalam laga tersebut. Gol tersebut lewat umpan Samsul yang berhasil membangun serangan dari lini kanan pertahanan lawan. Skor 1-0 pada menit ke-23.
Berselang enam menit, Persela berhasil menggandakan kedudukan. Lewat umpan baik dari pemain bertahan Edy Gunawan ke pertahanan Borneo, ada Ramdani yang mencari celah lolos jebakan off side. Bola yang dia terima dengan baik, membuatnya berhasil memaksa kiper Nadeo Argawinata, memungut bola dari sarangnya. Skor menjadi 2-0 di menit ke-29.
Para pemain Borneo berusaha keras mengejar selisih gol sebelum babak pertama usai. Sejumlah peluang memang sempat membuat repot pertahanan tuan rumah. Namun, usaha para pemain tamu tersebut tak kesampaian. Sampai babak pertama usai, skor tetap 2-0.
Memasuki babak kedua, kedua pelatih belum mau mengganti para pemain. Pada menit ke-54, pelatih Djukonovik menarik satu pemain bertahannya, Ricky Ohorella dan memainkan gelandang serang Sultan Samma.
Pergantian tersebut, membuat lini tengah tim tamu, mulai mampu mengimbangi permainan Persela. Akan tetapi, sampai menit ke-60, skor 2-0 masih bertahan.
Pada menit ke-69, Borneo beruntung mendapat hadiah penalti dari wasit. Hukuman terhadap Persela tersebut setelah terjadi pelanggaran keras di areal 12 pas, yang dilakukan pemain bertahan Eky Taufik terhadap Terens.
Eksekusi yang dilakukan oleh gelandang bertahan Flavio Beck Junior berhasil membobol gawang Choirul Huda. Skor menjadi rapat 2-1 pada menit ke-69. Selisih satu gol agar imbang membuat para pemain tamu semakin kerja keras.
Pelatih Djukonovic kembali melakukan pergantian pemain pada menit ke-71. Kali ini, Terens Puhiri ditarik keluar dan digantikan oleh striker Patrick Wanggai. Pergantian pemain tersebut semakin mempertajam lini serang Borneo.
Penambahan ini serang Borneo tersebut diladeni pelatih tuan rumah dengan menarik gelandang bertahan Juan Revi dan menggantinya dengan gelandang serang Zainal Arifin pada menit ke-76. Tapi, pelatih Djukonovic juga ikut mengganti Flavio Junior dan memainkan gelandang tengah Doddy Alfayed.
Pergantian pemain dari dua pelatih tersebut membuat pertandinga mulai tampak imbang. Borneo mampu keluar dari aksi-aksi serangan Persela. Persela pun semakin merasa terancam dengan pola permainan yang lebih baik ditampilkan Borneo di babak kedua kali ini.
Namun, kedua tim sama-sama menuai jalan buntu sampai pertandingan memasuki menit ke-90-an. Persela, yang sudah unggul satu gol, tak mampu menambah skor. Demikian pula Borneo, yang berambisi menyamakan kedudukan, kerap tak makbul di lini pertahanan tuan rumah.
Petaka bagi Borneo menjelang pertandingan usai. Persisnya pada menit ke-2 waktu tambahan 90 menit waktu normal. Penjaga gawang Borneo, Nadeo melakukan pelanggaran keras terhadap Samsul Arif. Wasit tak ragu menunjuk titik putih. Samsul sendiri yang menjadi eksukotor. Sepakannya berhasil membuat skor berubah 3-1.
Kemenangan Persela kali ini, menutup dua laga kekalahan baru-baru ini. Pada pekan ke-11 dan ke-12, Persela tak pernah menang dengan kandas 0-1 dari Persipura Jayapura, dan kalah 1-0 dari Semen Padang.
Kemenangan dari Borneo FC kali ini menempatkan Persela di peringkat ke-8 klasemen sementara dengan 19 angka. Sementara Borneo tetap berada di peringkat ke-13 dengan 17 angka.