Ahad 09 Jul 2017 15:05 WIB

Ada Sebuah Surat Usai Ledakan Bom Panci Buah Batu Bandung

Rep: Mabruroh/ Red: Bilal Ramadhan
Sisa ledakan bom panci di kontarakan di Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Sabtu (8/7)
Foto: Djoko Suceno/Republika
Sisa ledakan bom panci di kontarakan di Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Sabtu (8/7)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ledakan diduga bom panci kembali terjadi di Kubang Beureum, Sekejati, Buah Batu, Bandung. Diduga sebuah surat juga ditemukan pasca ledakan tersebut. Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan terkait dengan keberadaan surat tersebut masih sedang di dalami. Menurutnya surat tersebut ditemukan di kontrakan yang ditempati oleh Agus Wiguna.

"Untuk surat sedang didalami, ditemukan di rumah kontrakan Agus Wiguna," ujar Rikwanto melalui pesan singkat di Jakarta, Ahad (9/7).

Ledakan sendiri terjadi pada Sabtu (8/7) kemarin sekitar pukul 15.30 WIB. Kontrakan sendiri milik ibu Epon dan mulai dihuni oleh Agus sejak empat bulan lalu. Rikwanto menerangkan Agus semula berniat meledakkan bom panci berisi paku tersebut di sebuah kafe pada Jumat (16/7) mendatang.

Pengakuan Agus, bom tersebut akan dibawa pada malam hari saat suasana telah lenggang dan akan menaruhnya di tempat sampah sekitar kafe. Dengan alat pemicu menggunakan benang yang telah disiapkan, maka ketika kaki seseorang mengenai benang tersebut ledakan akan terjadi.

Sayangnya aksinya tersebut gagal lantaran bom meledak lebih dulu di dalam kontrakan. Penghuni kontrakan yakni Agus sendiri saat itu sedang tidak berada di lokasi. Dan ledakan diketahui oleh saksi yang awalnya mengira bahwa ledakan berasal dari sebuah tabung gas.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus mengatakan dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Sedangkan Agus sendiri, sampai hari ini masih dimintai keterangan oleh penyidik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement