REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi melakukan pemeriksaan pada istri pakar telematika ITB Hermansyah, Irina Senin (10/7). Pemeriksaan itu terkaut penyerangan terhadap suaminya di ruas Tol Jagorawi Km 6 Cipayung Jakarta Timur Ahad (9/7).
Irina pun diperiksa di Markas Polres Metro Jakarta Timur. "(Irina) sudah diperiksa sejak pukul 10.00 WIB tadi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, Senin (10/7).
Dalam pemeriksaan terhadap Irina itu, polisi akan menggali kronologis penyerangan terhadap Hermansyah. Polisi saat ini tengah mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti untuk mengungkap kasus tersebut. Termasuk diantaranya, CCTV yang berada di lokasi kejadian.
Irina menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Jakarta Timur karena lokasi kejadian berada di wilayah hukum Jakarta Timur. "Kasus ini ditangani oleh Polres Jakarta Timur karena TKP di wilayah Jakarta Timur," kata Argo.
Sementara, hingga saat ini polisi masih mengumpulkan bukti-bukti. Polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto mengungkapkan, salah satu keterangan penting bisa didapat dari istri korban. "Saksi utamanya adalah istri korban," kata Rikwanto.
Hermansyah mengalami pembacokan di Jalan Tol Jagorawi Km 6 usai sempat mengalami baku kejar. Berdasarkan keterangan sementara yang didapat polisi, Hermansyah dan adiknya pulang dari Jakarta mengendarai dua mobil berbeda. Di tol Jagorawi, mobil sempat saling kejar dan bersenggolan dengan sebuah mobil sedan.
Hermansyah pun diduga sempat mengejar mobil sedan itu. Saat sedang mengejar, sebuah mobil Honda Jazz yang merupakan teman dari mobil sedan, mengejar Hermansyah dan menyerempetnya dari belakang.
Hermansyah kemudian diminta menepi dan keluar dari mobil. Saat Hermansyah keluar, dia langsung diserang oleh lima orang, salah satu di antaranya menggunakan senjata tajam. Hermansyah pun dilarikan ke RS Hermina dan saat ini yelah dipindahkan ke RSPAD.
Ikuti Whatsapp Channel Republika