REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi ahli IT, Hermansyah, korban pengeroyokan sekelompok orang tak dikenal di sekitar Tol Jagorawi, pada Ahad (9/7) semakin membaik. Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) juga sudah dapat berkomunikasi secara verbal walaupun terbatas. Namun untuk saat ini kondisi Hermansyah belum dapat dikunjungi.
Hal itu disampaikan oleh kerabat korban, Yan Harlan, saat dihubungi melalui sambungan telepon. Keingininan pemindahan dari RS Hermina ke RSPAD merupakan inisiatif teman teman dari IA ITB Jakarta.
Ia mengatakan, korban sendiri mendapat perhatian khusus dari pihak Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat. “Saat ini Herman bisa komunikasi kasih tapi terbatas “ jelas Yan Harlan, Senin (10/7).
Oleh karena itu dia berharap, pihak berwajib segera mengusut tuntas kasus penyerangan sadis terhadap kerabatnya tersebut. Kemudian dia juga berdoa agar, Hermansyah lekas sembuh dan dapat beraktivitas kembali.
Kemudian untuk biaya pengobatan Hermansyah sendiri, kata Yan Harlan, iabersama teman-teman serta para ulama dipastikan membantunya. Apalagi korban sendiri dikenal sebagai pribadi yang care dalam beberapakali Aksi Bela Islam
"Semoga cepat baik, dari teman-teman, dari alumni dari para ulama sendiri juga perhatiannya luar biasa, insya Allah seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh orang-orang yang dekat dengan mas Herman. Dari alumni, teman-teman para alumni, para tokoh dan juga dari Para Ulama " tutup Yan Harlan.