REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sriwijaya FC bersiap berpindah tempat berlatih dan bertanding dari Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring ke Stadion Madya Bumi Sriwijaya, Palembang. Kepindahan ini terkait dengan kegiatan perenovasian arena olahraga Asian Games XVIII pada 2018 itu.
Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Mursyid di Palembang, Selasa (11/7), mengatakan, kemungkinan besar Sriwijaya FC akan mulai bertanding di Stadion Madya Bumi Sriwijaya pada September 2017. "Saat ini Stadion Bumi masih dalam proses perenovasian. Nanti jika sudah selesai, Sriwijaya akan pindah ke sana karena Stadion Jakabaring juga mau direnovasi," kata Faisal.
Terkait kepindahan ini, manajemen akan melakukan koordinasi dengan beragam pihak. Mengingat, kapasitas Stadion Bumi hanya 8.000 tempat duduk, sementara Stadion Jakabaring berjumlah 40.000 tempat duduk. Pihak pengelola tiket juga hanya dibolehkan menjual 80 persen dari tempat duduk.
Sebelum renovasi, Stadion Bumi hanya berkapasitas 4.000 tempat duduk. Hal ini yang masih menjadi pembicaraan antara manajemen klub, pengelola tiket, suporter, dan kepolisian. "Mau tidak mau harus diupayakan tidak menimbulkan masalah karena pilihan hanya Stadion Bumi, sementara seperti diketahui bahwa stadion ini berada di tengah kota dan berdampingan dengan mal," kata Faisal.
Sementara itu, Manajer Proyek Perenovasian Stadion Madya Bumi Sriwijaya PT Breinsveri, Masruri, mengatakan saat ini sedang dilakukan penambahan tinggi tembok stadion 1,5 meter dan perbaikan rumput. Sementara untuk pemasangan kursi stadion belum bisa dilakukan pesanan masih berstatus inden. "Kemungkinan akhir Oktober sudah selesai dan September sudah bisa dipakai tes event," kata Masruri.