REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Serangan pesawat tempur Turki menyasar para petempur Kurdi di dua wilayah bagian tenggara Turki Senin malam, menewaskan 11 petempur Partai Pekerja Kurdistan (PKK), kata tentara pada Selasa (11/7).
Satu serangan udara dilakukan di dekat perbatasan Suriah, di distrik Dargecit, Provinsi Mardin di mana pesawat tempur menghancurkan dua posisi senjata dan membunuh delapan petempur yang diyakini tengah bersiap menghadapi serangan, kata pihak militer dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu juga menyatakan tiga anggota PKK lainnya tewas dan sebuah gua hancur dalam serangan udara di daerah pedesaan propinsi Hakkari, wilayah yang berbatasan dengan Irak dan Iran.
PKK angkat senjata melawan Turki pada 1984. Sejak saat itu, lebih dari 40 ribu orang, kebanyakan merupakan suku Kurdi, tewas akibat konflik. Mereka dianggap sebagai kelompok teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Sebuah kesepakatan gencatan senjata antara Turki dan kelompok petempur itu terhenti pada Juli 2015, dan wilayah Turki tenggara kemudian mengalami sejumlah aksi kekerasan terburuk sejak pemberontakan itu dimulai.