Ahad 16 Jul 2017 12:17 WIB

Festival Sriwijaya 2017 Ajang Promosi Asian Games

Rep: Maspril Aries/ Red: Ratna Puspita
Sejumlah perahu hias melintas di tengah Sungai Musi pada perlombaan perahu hias untuk perayaan Festival Sriwijaya dan HUT Palembang ke 1325, di Palembang, 17 Juni 2016.
Foto: Antara
Sejumlah perahu hias melintas di tengah Sungai Musi pada perlombaan perahu hias untuk perayaan Festival Sriwijaya dan HUT Palembang ke 1325, di Palembang, 17 Juni 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) kembali akan menggelar Festival Sriwijaya 2017. Penyelenggaraan ke-26 ini akan berlangsung pada 16 – 20 Agustus 2017 dan dipusatkan di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB), yang terletak persis di tepi sungai Musi.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Irene Camelyn mengatakan Festival Sriwijaya 2017 akan mengusung tema perniagaan maritim dengan tujuan menjadikan Sumatera Selatan sebagai prioritas destinasi pariwisata nasional. "Pada Festival Sriwijaya kali ini ada yang istimewa dengan mempromosikan Asian Games XVIII,” kata dia, Ahad (16/7).

Menurut Irene, salah satu promosi yang akan dilakukan adalah peluncuran count down atau hitung mundur satu tahun menjelang Asian Games. “Festival Sriwijaya tahun ini akan berkolaborasi dengan hitung mundur 365 hari menjelang Asian Games yang akan diluncurkan pada 18 Agustus 2017 atau satu tahun sebelum pembukaan Asian Games XVIII pada 18 Agustus 2018,” ujar dia.

Irene menambahkan, Pemprov Sumsel akan mempersiapkan Festival Sriwijaya ke-26 menjadi promosi wisata daerah 17 kabupaten dan kota di Sumatra Selatan. "Festival tahun ini akan dikemas secara apik dan modern untuk mendongkrak sektor industri pariwisata nasional,” kata dia.

Iren mengatakan agenda Festival Sriwijaya 2017 yang telah diluncurkan Menteri Pariwisata Arief Yahya pekan lalu akan mendukung promosi pariwasata nasional dengan mengangkat kembali nilai-nilai tradisional dalam bingkai kejayaan Kerajaan Sriwijaya. Dari agenda Festival Sriwijaya 2017, akan ada pemutaran bioskop keliling yang menayangkan film-film bertemakan pendidikan, budaya dan pariwisata.

Pada hari ke-2 akan ada lomba lukis kertas karton tebal, pertunjukan seni rupa, pameran karya lukis seniman, lukis wajah karikatur, demo pembatik dan lomba lukis baju kaos. “Juga, ada panggung hiburan yang menampilkan musik etnik, parade musik jalanan dan parade teater tradisional Dul Muluk serta penampilan gelar budaya dari kabupaten atau kota,” ujar Irene

Pada hari ke-4, ada pementasan teater mini, Festival Batanghari Sembilan dengan menampilkan 60 peserta gitar tunggal, pementasan musik jalanan dan malamnya pementasan wayang kulit Palembang. Selain festival budaya, Festival Sriwijaya 2017 juga menawarkan paket menarik kunjungan ke destinasi wisata juga kuliner.

Irene menyebutkan ada tiga hari tour kota Palembang dengan menikmati kuliner palembang, songket tour dan mengunjungi tempat bersejarah. "Juga, ada shopping tour nonstop belanja setiap hari,” ujar Irene Camelyn.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement