REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTa --PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) mencatat, dana kelolaan syariah di MMI telah mencapai sekitar Rp 4 triliun. Direktur Mandiri Investasi Endang Astharanti mengatakan, perkembangan reksa dana syariah cukup bagus.
Namun, Endang mengaku tidak mengetahui persis beradap jumlah investor yang telah masuk. ''Sebab, mereka tidak bisa tracking, karena mostly penjualan RD Syariah melalui agen penjual, sehingga data investor ada di agen penjual,'' ucap Endang, saat dihubungi, Senin (17/7).
Meski demikian, Endnag juga tidak mengetahui persis berada persentase perkembangan reksa dana syariah maupun PDNI Syariah. Sebab, keduang memiliki tanggal launching yang berbeda -beda.
''Ada yang sudah lebih dari 5 tahun ada juga yang baru launching tahun lalu,'' jelas dia.
Ia mengungkapkan, untuk meningkatkan dana syariah, MMI bekerja sama dengan agen penjual untuk mempromosikan kepada target pasar yang tepat. Sampai saat ini, MMI telah bekerjasama dengan lima agen penjual.
Dirinya menyatakan, belum ada rencana untuk meningkatkan jumlah agen, sebab agen yang ada saat ini sudah cukup. Endang menambahkan, yang perlu ditingkatkan adalah kualitas kerjasama, dalam hal ini strategi dan rencana aksi untuk mempromosikan RD Syariah lebih agresif lagi.
''Perlu ditingkatkan lagi (promosinya), supaya hasilnya lebih signifikan,'' jelas dia.