REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sedikitnya 15 motor Ducati jenis Superbike dipajang di area outdoor Kemang Village, Jakarta Selatan. Ke-15 motor tersebut terdiri dari 12 jenis Ducati superbike yang masuk ke pasar Indonesia.
Sebut saja macam Ducati 996 produksi tahun 1999-2002, Ducati 998 produksi tahun 2002-2004, atau yang terbaru Ducati Superbike 899.
"Ini adalah eksibisi yang memperlihatkan semua varian ducati yang pernah ada di Indonesia dari tahun 90-an sampai sekarang. Kita ingin memperkenalkan mengenai sejarah dan perkembangan superbike Ducati di Indonesia," ujar Yose F Danury, Ketua Ducati Superbike Owners (DSO), dalam pembukaan "Heritage of Passion-Ducati Superbike 1st Indonesia's Parade Exhibition", akhir pekan kemarin.
Pameran yang juga sekaligus peluncuran resmi DSO itu, sebut Yose, diharapkan menjadi ajang berkumpul bagi semua orang yang memiliki minat pada motor bertenaga besar, terutama Ducati Superbike.
"Kita ingin mewadahi para pemilik superbike, tapi lebih dari itu, ini (DSO) wadah bagi siapapun yang punya passion (terhadap Ducati Superbike)," kata Yose.
Perkembangan Ducati Superbike di Indonesia, sebut Yose, yang paling terasa adalah di sisi teknologi. Selain itu Ducati juga unggul dalam segi desain.
"Era pertama hingga keempat, walau bentuk berubah, tapi selalu memiliki garis desai yang sama," kata Yose."Itu menariknya Ducati, dan itu yang ingin kita bahas di acara ini bersama para pecinta motor lainnya."
"Heritage of Passion-Ducati Superbike 1st Indonesia's Parade Exhibition" akan berlangsung "Heritage of Passion-Ducati Superbike 1st Indonesia's Parade Exhibition" pada 28 Maret-6 April 2014.