Rabu 15 Feb 2012 22:47 WIB

Mitsubhisi Targetkan Kenaikan Penjualan 4,5 Persen

Tampak Samping, Pajero Sport Dakar 4x4 AT HI-POWER, Jakarta, Rabu, 20/10. (Republika Online/Fafa)
Tampak Samping, Pajero Sport Dakar 4x4 AT HI-POWER, Jakarta, Rabu, 20/10. (Republika Online/Fafa)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mitsubishi hanya menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 4,15 persen pada tahun ini menjadi 140 ribu unit dari tahun sebelumnya 134.416 unit.

"Pada tahun 2012 kami menargetkan penjualan sebanyak 140 ribu unit dengan penguasaan pasar sebesar 15 persen," kata Direktur Pemasaran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Rizwan Alamsjah di Jakarta, Rabu.

Ia mengaku optimistis pada pasar mobil di Indonesia, mengingat indikator ekonomi makro Indonesia cukup baik. Oleh karena itu, ia memperkirakan pasar mobil di Indonesia tidak jauh berbeda dengan tahun 2011.

"Namun kami juga mewaspadai beberapa hal, seperti soal (pembatasan) BBM (bersubsidi), dan dampak krisis Eropa. Meskipun ekonomi Indonesia cukup kuat," kata Rizwan.

Untuk penjualan, KTB sebagai agen tunggal pemegang merek (ATPM) Mitsubishi, lanjut dia, masih mengandalkan kendaraan niaga baik berat maupun ringan, seperti Colt Diesel dan Fuso, Colt T120ss, Colt L300, dan Strada Triton.

"Kendaraan niaga tersebut mendominasi penjualan kami, meskipun sejak tiga tahun lalu kami merevitalisasi segmen kendaraan penumpang," katanya.

Pada 2011 kendaraan penumpang Mitsubishi hanya memberi kontribusi penjualan sekitar 10 persen, dengan angka total sebesar 13.360 unit, dengan Pajero sebagai penyumpang penjualan terbesar yaitu 13.219 unit. Namun jumlah tersebut, kata Rizwan, naik sekitar 14,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kami yakin dengan kehadiran (SUV) Mitsubishi Outlander pada pertengahan tahun nanti, penjualan kendaraan penumpang kami bisa naik sekitar lima persen. Setidaknya segmen kendaraan penumpang kelak bisa memberi kontribusi sekitar 12 persen," katanya.

Pada 2011 penjualan kendaraan niaga ringan Mitsubishi yaitu (pickup) Colt 120ss mencapai 24.175 unit naik sebesar 40,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan Colt L300 mencapai penjualan tertinggi sebesar 28.663 unit dengan pertumbuhan sebesar 39,2 persen, dan penjualan Strada Triton mencapai 8.144 unit.

Pada segmen kendaraan niaga berat, kontribusi penjualan terbesar ada pada Colt Diesel sebesar 54.066 unit pada 2011 atau naik 17,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan penjualan truk Fuso mencapai 5.994 unit.

"Kami yakin permintaan kendaraan niaga masih akan tumbuh tahun ini seiring dengan pertumbuhan kegiatan ekonomi di Indonesia. Apalagi sekarang ini banyak investasi masuk ke dalam negeri," kata Rizwan, yang memperkirakan segmen kendaraan niaga masih menguasai sekitar 30 persen pasar mobil nasional.

KTB sendiri memproyeksikan mampu kembali memimpin pasar kendaraan niaga tahun ini dengan penguasaan sebesar 50 persen.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement