Rabu 04 Apr 2012 06:31 WIB

Kemenperin:Kapasitas Mesin Mobnas Dibawah 1.000 cc

Tampak depan mobil nasional Tawon Produksi PT. FIN KOMODO
Foto: www.SPORTKU.com
Tampak depan mobil nasional Tawon Produksi PT. FIN KOMODO

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA--,Mobil nasional (mobnas)  harus berkapasitas mesin di bawah 1.000 cc dan model serta spesifikasinya sama, kata  Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

"Pada segmen tersebut (di bawah 1.000 cc) masih banyak pasar yang bisa diserap. Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mobil nasional, seperti Mahator, Gea, dan Tawon harus membuat satu produk dengan spesifikasi kapasitas mesin dibawah 1.000 cc," kata Direktur Utama Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kemmenperin Budi Darmadi di Jakarta, Selasa.

Menurut Budi, dibutuhkan spesifikasi serta model yang sama untuk mobil nasional, sehingga dapat menekan total biaya produksi.

"Kalau spesifikasi dan modelnya disamakan, maka biaya produksinya juga bisa berkurang. Misalnya pada baut-baut mobil. Kalau jenis mobilnya sama berarti kita cukup memproduksi satu jenis baut saja, dan itu bisa dipakai untuk beberapa merek mobil," kata Budi.

Budi menyarankan agar produsen mobil nasional segera membuat platform yang sama, karena pangsa pasar mobil nasional dengan spesifikasi mesin dibawah 1.000 cc mencapai 930 ribu unit pada 2011 lalu.

Sementara itu di tempat yang sama, Ketua Umum Gabungan Industri Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia (Gamma) Dasep Ahmadi mengatakan bahwa produsen mobil nasional akan menyamakan platform.

"ATPM mobil nasional akan menyamakan platform dan memproduksi mobil dengan kapasitas mesin di bawah 1000 cc. Selain itu, pemerintah juga akan memberikan insentif berupa penghapusan Pajak Penjualan Barang Mewah," kata Budi.

Rencananya, Dasep menambahkan, bentuk produk mobil nasional tersebut akan mirip seperti `kei car` atau `city car` yang ada di Jepang.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement