REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Konsul Jendral Amerika Serikat di Surabaya Joaquin F. Monserrate menilai Indonesia berpeluang besar mengembangkan mobil listrik sebagai terobosan produk dalam negeri.
"Jika teknologi itu memang benar bisa dikembangkan, berarti hal itu merupakan ide yang sangat bagus dan sangat potensial untuk bisa dikembangkan di Indonesia," katanya saat dihubungi dari Denpasar, Rabu (24/4).
Monserrate mengatakan bahwa di negaranya yang sudah terkenal dengan kemajuan teknologinya masih belum bisa mengembangkan mobil yang 100 persen menggunakan tenaga listrik.
Namun bukan berarti di Indonesia tidak bisa mengembangkan teknologi tersebut karena menurut dia, semua teknologi perlu penelitian yang lebih lanjut dan mendalam sehingga bisa menemukan terobosan yang lebih baik dari produk negara-negara maju lainnya.
Sedangkan permasalahan yang dihadapi di Indonesia adalah masih minimnya kepercayaan masyarakat terhadap produk dalam negeri.
Menurut Monserrate, semua itu bukan hambatan untuk terus berkreasi dan menciptakan suatu terobosan.
"Sebaiknya dalam produksi dan pemasarannya diserahkan sepenuhnya kepada perusahaan yang ada di dalam negeri dan secara perlahan pasti akan mendapatkan pangsa pasar seperti produksi mobil terkenal di luar negeri semuanya diserahkan kepada perusahaan dan pemerintah tidak ikut campar dalam bisnis tersebut," katanya.