Ahad 17 Nov 2013 23:37 WIB

Minat Beli Mobkas, Ini Tipsnya

Rep: Fian Firatmaja/ Red: Agung Sasongko
Beli mobil bekas/ilustrasi
Foto: carauctions.maxupdates.tv
Beli mobil bekas/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Memilih mobil bekas bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan pengetahuan lebih untuk memeriksa mobil tersebut dalam keadaan baik atau tidak.

Selain body yang masih mulus, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih mobil bekas. Tony,  Kepala Cabang Mobil 88 Bekasi mengatakan untuk memastikan kondisi mesin dalam keadaan baik, hal pertama dilihat adalah kering basahnya kondisi mesin.

"Apabila terlihat basah seperti banyak bercak oli disekitarannya, maka itu bisa menjadi indikator mesin dalam kondisi yang kurang bagus karena sudah banyak bagian yang tak rapat lagi," jelasnya saat ditemui di acara Bursa Oto Seken, Ahad (17/11). 

Tony mengungkap bila kondisi mesin dalam keadaan seperti itu, pemiliknya akan mengeluarkan dana lebih besar lagi guna biaya perbaikan.

Selanjutnya, kata dia, pastikan kondisi kopling. Semakin keras kopling ketika diinjak, itu menunjukan kondisi kopling kurang bagus. Efeknya adalah pengguna merasa tidak nyaman ketika berakselerasi.

Untuk jarak tempuh, kata Tony, kondisi mesin yang baik itu bila kilometer (KM) maksimal 40.000 KM untuk dalam kota. Ini mengingat mobil yang digunakan di daerah Jakarta digunakan dengan keadaan stop and go yang cukup tinggi.

Sementara, untuk di daerah yang tingkat stop and go nya tidak terlalu tinggi, jarak maksmimal mobil dalam keadaan baik itu ada pada 50.000 - 60.000 KM.  "Nah, seberapa sering kendaraan ini digunakan bisa kita lihat dari kondisi stir dan kursi," kata dia.

Tony mengungkap semakin licin atau halus kondisi setir, itu artinya kendaraan sering digunakan. Untuk kursi, semakin kempos kursi kemudi bisa menjadi tanda bahwa mobil ini sering digunakan.

"Bagaimana soal pernah atau tidak mobil kena banjir, gampang lihat saja baut-baut dibagian bawah dalam keadaan baik. Menurutnya, bila baut dalam keadaan karat dan merata di semua posisi, maka besar kemungkinan mobil tersebut pernah terendam banjir," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement