REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Meski hadir dengan desain yang berubah total, All New Yaris tetap mempertahankan mesin 1NZ-FE 4 silinder 16 Valve DOHC VVT-i berkapasitas 1.5 liter. Apa alasan PT Toyota Astra Motor (TAM) masih mengusun mesin yang sama?
Chief Engineer Yaris Toyota Motor Corporation, Takeshi Matsuda mengungkapkan ada tiga hal yang melatarbelakanginya. Pertama masalah durability, kedua adalah soal harga dan terakhir soal software."Saya menekan harga agar kenaikan Yaris tidak terlalu tinggi," ujarnya disela peluncuran All New Yaris di Jakarta (17/3).
Mesin 1NZ-FE 4 silinder 16 Valve DOHC VVT-i sendiri didatangkan dari Thailand. Mesin dibuat dengan bahan baku yang terbuat dari perangkat radiator dan silinder daur ulang."Dengan mesin ini kami mempertahankan akselerasi dan respons yang mumpuni," tambahnya.
Soal harga All New Yaris dibanderol Rp 20 juta lebih mahal dibanding generasi sebelumnya. Kenaikan ini menurut Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) dianggap harga yang paling pas dengan kenaikan spesifikasi All New Yaris.