REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kota Semarang dipandang sebagai pasar potensial bagi otomotif karena masyarakatnya memiliki tingkat konsumsi tinggi serta selalu mengikuti tren terbaru.

"Selama ini agen tunggal pemegang merek banyak yang ingin masuk di pasar Semarang karena menurut mereka karakteristik masyarakat di sini senang belanja," ujarnya kata Presiden Direktur Event Organiser PT Dyandra Promosindi Andy Wismarsyah di Semarang, Selasa (2/4)

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya menggandeng 16 agen mencoba peruntungan di Semarang dengan mengadakan pameran mobil di Marina Convention Center, 16-20 April mendatang. "Dari kepersertaan ini 13 merek akan memamerkan kendaraan penumpang, dua merek kendaraan niaga, dan satu merek kendaraan roda dua," ujarnya.

Pihaknya merasa optimistis pameran tersebut akan membukukan transaksi yang tinggi paling tidak hingga Rp50 miliar karena lebih banyak kendaraan penumpang yang dipamerkan. "Karakteristik dari konsumen di Semarang lebih suka kendaraan penumpang yang bisa mengangkut banyak orang selain itu juga untuk menghindari banjir," ujarnya.

Sementara itu General Manager Divisi Otomotif PT Adyandra Promosindo Lia Indriasari mengatakan merupakan permintaan langsung dari agen pemegang merek dari Jakarta agar pihaknya mengadakan pameran di Semarang.

"Agen pemegang merek sendiri melihat antusiasme masyarakat Semarang yang cukup baik, bahkan Jateng secara keseluruhan memegang porsi dua persen dari seluruh penjualan mobil di Indonesia," jelasnya.

Menurutnya pameran tersebut bisa menjadi tolok ukur bagi perkembangan industri otomotif di Semarang, tak hanya dari segi kualitas namun juga edukasi dan hiburan. "Kami berkomitmen tidak ingin mengadakan pameran yang tidak ada standar kualitasnya, untuk itu kami optimistis pameran ini tetap akan dilirik oleh masyarakat," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika