Rabu 02 Jul 2014 18:18 WIB

Mobilio Diprediksi Caplok 50 Persen Pasar LCGC Surabaya

MPV Honda Mobilio
Foto: Republika/Amin Madani
MPV Honda Mobilio

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) PT Honda Surabaya Center (HSC) optimistis varian Honda Mobilio menguasai 50 persen pasar "Low Cost Green Car/LCGC" di Surabaya karena kian besarnya animo masyarakat terhadap mobil ramah lingkungan.

"Sampai pertengahan Juni 2014, kami mencatat penjualan mobil itu sebanyak 7.467 unit," kata "General Manager" HSC, Wendy Miharja, di Surabaya, Selasa (2/7).

Dari besaran penjualan tersebut, ungkap dia, perusahaan itu sudah mengirim sebanyak 4.759 unit kepada konsumen di wilayah kerjanya. Oleh sebab itu, kini ia masih mempunyai daftar inden Mobilio sekitar 2.708 unit.

"Secara total penjualan, jenis ini menyumbang lebih dari separuh penjualan kami di Jatim, Bali dan Nusa Tenggara yang tercatat sebanyak 8.906 unit hingga akhir Mei 2014," ujarnya.

Di sisi lain, jelas dia, secara nasional selama bulan April 2014 kinerja penjualan Mobilio terealisasi sebanyak 7.526 unit. Pencapaian itu menyumbang kontribusi tersendiri terhadap penjualan selama empat bulan lalu yang berada di posisi 25.867 unit. "Meski mobil itu termasuk pemain baru, kami yakin sampai sekarang peminatnya tidak pernah surut," katanya.

Hal tersebut, tambah dia, didukung berbagai faktor seperti spesifikasi mobil yang memiliki kelebihan mampu minimalisasi pemanasan gas buang sehingga emisi gas buangnya rendah.

"Selain itu dipicu keterjangkauan harga misalnya Honda Mobilo tipe S-M/T hanya Rp 165,2 juta per unit," katanya.

Ia berharap, dengan hadirnya Bulan Puasa Ramadhan dan Lebaran 1435 Hijriah dapat meningkatkan angka penjualan varian tersebut. Penyebabnya, pada momentum itu kebutuhan masyarakat di wilayah kerjanya semakin tinggi terutama terhadap alat transportasi.

"Kalau saat ini, komposisi penjualannya untuk model matic sudah mencapai 45 persen. Sementara, dominasi penjualan sebanyak 55 persen masih pada model manual," katanya.

Mengenai dampak pemilu terhadap bisnis otomotif, lanjut dia, pasti ada pengaruhnya. Khususnya "slow down" dari sisi besaran penjualan mobilnya. Hal itu dikarenakan pihaknya masih memiliki serangkaian produk baru yang bisa menarik perhatian pasar otomotif.

"Contoh, pada hari ini kami mengenalkan varian baru yakni All New Honda Jazz kepada publik Surabaya. Bagi kami, kendala apa pun terhadap bisnis otomotif bukan halangan untuk mengejar target penjualan pada tahun ini," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement