REPUBLIKA.CO.ID, Supercar dikenal memiliki konsumsi BBM yang rakus lantaran tenaganya yang besar. Hal ini pun menjadi perhatian khusus bagi para produsen supercar.
Salah satunya adalah Chevrolet, pabrikan Amerika yang biasa disebut Chevy. Pabrikan ini memiliki supercar andalan yakni Chevrolet Corvette. Untuk mencapai sebuah visi dalam membuat supercar yang ramah lingkungan dan efisien, pabrikan ini pun tengah mengembangkan sebuah Corvette hibrid.
Seperti dilansir dari Motoring.com.au pada Rabu (23/12), rencananya, Chevrolet akan menamai mobil hibrid itu dengan sebutan Corvette E-Ray.
Mobil ini digadang-gadang akan dibekali dengan powertrain baru yang ramah lingkungan, efisien namun tetap berjiwa supercar. Seperti Corvette Manta Ray yang bermesin konvensional, E-Ray juga merupakan supercar berbasis mid-engine yang handal bermanuver.
Bedanya, kemungkinan E-Ray memiliki alternatif sumber tenaga yang berbasis hibrid maupun all-electric. Rencananya, Corvette E-Ray akan mulai dipasarkan pada 2017.
Kemungkinan itu semakin nyata setelah General Motor diketahui telah mendaftarkan merek dagang Corvette E-Ray. Awal Bulan lalu, Chevy juga telah mematenkan hibrid powertrain dan modular rear drive unit.