Kamis 30 Jun 2016 20:33 WIB

Toyota Tarik 3,37 Juta Produknya

Toyota
Foto: AP Photo/Shuji Kajiyama,
Toyota

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON/TOKYO --Toyota Motor Corp terpaksa menarik 3,37 juta kendaraan yang telah diproduksi (recall) diseluruh dunia. Tndakan itu terpaksa dilakukan menyusul ditemukannya cacat produksi pada sistem kantong udara (air bag) dan unit pengontrol emisi kendaraan. 

Menurut pihak perusahaan, Rabu (29/6) telah menarik 2,87 juta kendaraan yang ditengarai memiliki masalah dengan sistem pengontrol emisinya disejumlah negara. Sebelumnya, raksasa otomotif jepang itu juga mengumumkan adanya gangguan pada sistem kantong udara atas 1,43 juta kendaraan yang dibuatnya.  

Sekitar 930 ribu kendaraan lainnya megalami kedua masalah tersebut. Sejauh ini belum ditemukan adanya korban jiwa akibat adanya gangguan pada perangkat tersebut.Pihak Toyota menyebutkan gangguan itu terdapat pada kendaraan produksi tahun 2006 hingga 2015. Termasuk merek Prius, sedan kompak Auris dan Corolla. 

Dari 2,87 juta kendaraan yang bermasalah dengan unit pengontorl emisinya, sebanyak 1,55 juta berada di Jepang, 713 ribu di Eropa, 35 ribu di Cina dan 568 ribu di beberapa negara. Toyota Selasa lalu juga mengumumkan  telah menarik peredaran Prius dan Lexus CT200h yang dibuat sepanjang tahun 2010 hingga 2012. Hal itu terpaksa dilakukan penyusul adanya gangguan pada sistem kantong udara 

Sejauh ini sudah 1,4 juta kendaraan yang mengalami masalah dengan sistem kantung udaranya. Dari jumlah itu, 482 ribu diantaranya terdapat di AS. Gangguan tersebut dikhawatirkan menimbulkan ledakan yang terjadi dalam kabin kendaraan sehingga dapat menyebabkan kecelakaan. 

Produsen perlengkapan keselamatan asal Swedia, Autolic Inc, mengaku sebagai pemasok perlengkapan kantong udara tersebut. Sebanyak 90 persen kantong udara yang bermasalah terdapat pada sedan Prius.  

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement