REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pabrikan Jerman, Daimler ditengarai tengah menyiapkan sekurang-kurangnya enam hingga sembilan model mobil listrik sebagai upaya mereka bersaing dengan Tesla dan Audi.
Pemilik merek Mercedes-Benz tersebut saat ini masih mempersiapkan sebuah mobil listrik anyar pada ajang Paris Motor Show, bulan mendatang. Setelah sebelumnya mereka menyatakan tengah menggenjot pengembangan mobil listrik premium, segmen yang saat ini dikuasai penuh oleh Tesla.
Majalah perdagangan Jerman, Automobilwoche, sebelumnya menurunkan laporan berdasar pernyataan sumber perusahaan bahwa Daimler akan memasarkan lebih dari enam model mobil listrik dalam kurun waktu 2018-2024. Pabrikan-pabrikan Jerman menggelontorkan dana besar-besaran untuk pengembangan mobil listrik, segmen yang sempat dihindari industri otomotif karena keengganan pelanggan akan keterbatasan daya jelajah dan tingginya ongkos penggunaan.
Namun menguatnya penolakan politis akibat skandal diesel disertai perkembangan pesat teknologi baterai membuat daya jelajah mobil listrik meningkat hingga 50 persen. Hal itu menimbulkan penggelontoran modal besar oleh Volkswagen dan Daimler, bahkan perusahaan pemasok komponen seperti Bosch dan Continental.
Sumber yang bersangkutan juga mengungkapkan bahwa Mercedes-Benz akan melirik pengembangan model SUV bermesin hibrida plug-in bertenaga sel bahan bakar, yang diyakini memiliki daya tempuh hingga 50 km dari tenaga baterai dan kemudian menggunakan listrik yang dihasilkan hidrogen, demikian Reuters Selasa (6/9).