Kamis 22 Jun 2017 16:52 WIB

Perhatikan 'Kaki-Kaki' Mobil Saat Mudik

Mudik menggunakan mobil pribadi.
Foto: Antara
Mudik menggunakan mobil pribadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemudik Lebaran 2017 disarankan memerhatikan kondisi "kaki-kaki" mobil antara lain tie road, ball joint, dan wings stabil agara akselerasi berkendara bisa berjalan dengan baik.

"Saya menyarankan agar masyarakat yang ingin mudik memperhatikan 'kaki' mobil seperti tie road, ball joint, dan wing stabil agar berkendara nyaman," kata pemilik bengkel di kawasan Mangga Besar, Hemat Service Rodi Suhardi di Jakarta, Kamis (22/6).

Dia mencontohkan apabila kerusakan tie rod baik tie rod end atau long tie rod terjadi maka akan terdengar bunyi ketika melewati jalan agak kasar. Karena itu dia menjelaskan deteksi dini kerusakan tie rod harus dilakukan dan apabila kondisi tidak enak maka lebih baik langsung diperbaiki.

"Kalau mobil jalan 80 kilometer per-jam terasa getar di bagian roda maka tie rod rusak sehingga disarankan diganti dan jangan dibiarkan," ujarnya.

Selain itu dia juga mengimbau agar pengguna kendaraan memperhatikan kopling saat berkendara agar jangan sampai kampas kopling habis ketika perjalanan mudik. Dia menyarankan agar pemudik memperhatikan keseimbangan antara penggunaan kopling dan gas misalnya saat kondisi jalan tanjakan.

"Penggunaan kopling harus diimbangi gas khususnya ketika di daerah tanjakan. Kampas kopling tipis bisa berpengaruh pada kecepatan mobil," katanya.

Pemilik TRD Bengkel di kawasan Mangga Besar, Agung menyarankan agar pemudik juga memperhatikan kondisi shockbreaker kendaraan karena berpengaruh terhadap kenyaman pengguna.

Menurut dia kondisi shockbreaker yang tidak bagus dapat dilihat dengan kendaraan oleng ketika melewati jalan berlubang. "Karena itu kalau melewati perjalanan jauh misalnya Jakarta-Surabaya sebaiknya shockbreaker diperhatikan kalau tidak bagus lebih baik diganti," katanya.

Selain itu dia menghimbau pemudik yang menggunakan mobil harus benar-benar fit ketika berkendara sehingga konsentrasi ketika mengemudi tidak terganggu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement