REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Honda Prospect Motor (HPM) dan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (FTMD-ITB) meresmikan sarana Laboratorium Struktur Ringan di FTMD ITB, Bandung, Jawa Barat. Sarana laboratorium tersebut merupakan bentuk kontribusi sosial HPM yang dilakukan bawah program ‘Honda for Indonesia – Transfer of Technology’.
Presiden Direktur HPM, Takehiro Watanabe mengatakan, fasilitas Laboratorium Struktur Ringan merupakan laboratorium pendidikan dan penelitian di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB untuk mahasiswa S1, S2 dan S3. Kegiatan utama laboratorium ini adalah perancangan dan analisis struktur ringan untuk aplikasi pesawat terbang, kendaraan jalan raya dan juga kendaraan rel.
“Laboratorium ini memiliki peratan pengujian dan komputasi struktur, serta dilengkapi dengan fasilitas seperti co-working dan display struktur,” kata Takehiro Watanabe dalam keterangan pers kepada Republika, Kamis (23/5).
Peresmian sarana laboratorium yang dilakukan pekan lalu ini juga merupakan kelanjutan dari kontribusi yang diberikan Honda kepada ITB yang telah dilakukan pada tahun 2017 lalu. Saat itu Honda mendonasikan beberapa komponen mobil untuk digunakan sebagai pelengkap sarana pendidikan di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara.
Komponen yang disumbangkan saat itu meliputi White Body untuk model Honda CR-V, Front Fender RH untuk model Honda BR-V dan Rear Left Door Comp untuk model Honda Brio dan unit peraga untuk sistem pengereman (Brake System Simulator).
“Saat ini industri otomotif di Indonesia berkembang dengan pesat dari sisi volume maupun teknologi, sehingga membutuhkan tenaga kerja yang siap pakai dan menguasai berbagai teknologi terbaru. Karena itu, Honda konsisten melakukan transfer teknologi dan edukasi kepada sekolah dan institut teknik di berbagai daerah sebagai bentuk kontribusi terhadap pendidikan dan industri otomotif di Indonesia,” ujarnya.
Dekan FTMD ITB, Prof Hari Muhammad mengharapkan, dengan sarana laboratorium yang mendapatkan dukungan dari industri ini menjadi bagian dari ekosistem riset yang kuat. “Semoga hal ini dapat memicu riset-riset inovasi yang dapat diimplementasikan di industri secara cepat,” kata Hari.
HPM sendiri telah memulai program ‘Transfer of Technology’ sejak tahun 2000 dengan menyediakan fasilitas pendidikan bagi sekolah kejuruan bidang teknik. Hingga saat ini Honda telah mendonasikan kepada 46 sekolah kejuruan bidang teknik di seluruh Indonesia, di antaranya Bandung, Surabaya, Cariu, Kendal, Bogor, Malang, Tangerang, Yogyakarta, Kuningan, Makassar