Selasa 18 Feb 2020 21:07 WIB

Luncurkan Seltos, KIA Bidik Pasar di Jabar

Ditargetkan produk Seltos terjual 25 unit per bulan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Bidik pasar Jabar untuk KIA Seltos, dealer KIA Bandung gelar pameran di Mal Paris Van Java.
Foto: Arie Lukihardianti/Republika
Bidik pasar Jabar untuk KIA Seltos, dealer KIA Bandung gelar pameran di Mal Paris Van Java.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- KIA baru saja meluncurkan kendaraan SUV terbarunya, all new KIA Seltos. Operasional Manager PT Siloam Motor, main dealer KIA Bandung, Vincent Leonard TJ, optimistis produk ini bisa diserap pasar Jawa Barat, melihat potensi pasar yang cukup besar dan fitur hemat bahan bakar untuk kendaraan di kelasnya. 

"Menargetkan produk Seltos terjual 25 unit per bulan atau sekitar 250 unit hingga akhir tahun 2020," ujar Vincent kepada wartawan, Selasa (18/2).

Sebelum diluncurkan, Seltos sudah mendapat inden sampai puluhan unit. Ia memprediksi, hal itu bakal terus naik. "Kami sangat berkeyakinan, produk ini bakal diserap pasar. Apalagi pasar di Jabar untuk kelas SUV diprediksi akan membaik," kata Vincent.

Marketing & Development Divisi Head PT Kreta Indo Arta (KIA) Ario Soerjo berkeyakinan, KIA Seltos bisa mencatat penjualan yang cukup baik di Jawa Barat. "Kami sangat optimistis lewat produk ini. Apalagi value dan fiturnya bagus. Mungkin market mobil memang stagnan, tapi kami punya barang bagus dan fresh. Kami harapan bisa dapatkan konsumen lama dan baru," katanya.

Salah satu upaya penetrasi pasar Jawa Barat, kata dia, yakni menggelar pameran di Mal Paris Van Java (PVJ). KIA Seltos hadir di mal ini, untuk membidik kalangan milenial Bandung. Produk ini dijual dengan gara mulai Rp 299 juta hingga Rp 355 juta untuk tiga tipe. 

Product Planing PT KIA Harry Yanto mengaku, SUV ini hadir dengan mesin 1.353 CC, 16 valve dengan sistem suplai bahan bakar direct injection sehingga hemat bahan bakar dan emisi gas buang baik. Seltos juga menggunakan turbo charge E-WG. Sehingga menghasilkan kekuatan mesin 140 PS pada torsi 6.000.

"Konsumsi bahan bakar Seltos cukup hemat. Hasil pengujian di India, 1 liter untuk bisa untuk perjalanan 16 km. Tetapi kami lakukan uji sendiri, dari Jakarta-Bandung menggunakan tol dengan kecepatan stagnan 80 km per jam, konsumsinya bisa 1 liter untuk 18,8 km," paparnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement