Selasa 08 Apr 2014 14:40 WIB

Kawasaki Resmikan Pabrik Baru di Cikarang

Kawasaki Ninja 1000 ABS 2014 datang dengan opsional saddlebag.
Foto: www.sportku.com
Kawasaki Ninja 1000 ABS 2014 datang dengan opsional saddlebag.

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Kawasaki Heavy Industries, Ltd meresmikan pabrik barunya yang kedua di Kawasan Industri MM2100 Cikarang Barat, Bekasi, yang merupakan pabrik sepeda motor Kawasaki terbesar ketiga setelah Jepang dan Thailand dengan luas 44.000 M2.

Peresmian pabrik di atas lahan 150.000 M2, Selasa dihadiri Menteri Perindustrian MS. Hidayat serta Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

President dan CEO Kawasaki Heavy Industries Shigeru Murayama mengatakan, saat ini terjadi peningkatan persentase masyarakat di negara berkembang yang berminat untuk membeli motor dengan ukuran menengah atau besar yang dirancang untuk rekreasional.

"Kawasaki dengan cepat menangkap peningkatan permintaan ini. Sebagai jawabannya, Kawasaki memutuskan berinvestasi membangun pabrik baru ini untuk memenuhi permintaan yang tinggi dari pengendara sepeda motor Indonesia yang antusias," tambahnya.

President Director PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) Yoshihiro Tanigawa mengatakan sejak hadir di Indonesia pada 1994, tahun ini akan menjadi lompatan yang besar untuk KMI karena membuka pabrik baru.

Tanigawa menjelaskan pabrik ini memiliki kapasitas produksi 150.000 unit sepanjang tahun dengan tenaga kerja mencapai 1.600 orang untuk mengakomodasi permintaan pasar dari pengguna motor kelas premium yang naik seiring meningkatnya pendapatan kelas menengah di Indonesia.

"Pertumbuhan penjualan Kawasaki mendorong kebutuhan untuk membangun pabrik baru dengan kapasitas yang lebih besar," jelasnya.

Pabrik ini memiliki fasilitas pengelasan, pengecatan bagian besi dan plastik perakitan rangka, permesinan, perakitan mesin, fasilitas pengujian, dan akan memproduksi empat model motor Kawasaki, yaitu Ninja RR Mono, KLX 150S, KLX150L, dan D-Tracker150.

"Dari pabrik baru ini, selain memajukan pasar dalam negeri, kami juga berencana mengekspor produk-produknya ke pasar ekspor regional. Kami tertantang untuk melompat ke standar kualitas yang lebih baik sehingga kita bisa mengekspor produk "made in Indonesia" ke luar negeri," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi mengatakan berdirinya pabrik baru ini menunjukkan tren perubahan dari pertumbuhan investasi Jepang di Indonesia.

"Hari ini adalah tren perubahan industrialisasi Jepang di Indonesia karena ini bagian berbeda. Kalau dulu Jepang cari production source yang murah di sini, kalau sekarang mereka perlu survive datang ke pasar yang mapan ke Indonesia," jelas Lutfi yang juga mantan duta besar Indonesia untuk Jepang itu.

Ia menambahkan, pada tahun 2010 investasi Jepang di Indonesia sebesar 716 juta dolar AS, saat ini meningkat menjadi 4,7 miliar dolar AS.

"Indonesia bukan hanya membeli produksi Indonesia sendiri dengan teknologi Jepang tapi membuat Indonesia menjadi basis industri, tidak hanya nasional tapi pasar global," tambah Lutfi.

Setelah masuk ke Indonesia tahun 1994, produksi Kawasaki di Indonesia dimulai sejak 1995, dan awalnya hanya memproduksi motor bebek.

Pasar Indonesia tumbuh dengan cepat tahun demi tahun dan sejak 2008, Ninja 250R diperkenalkan di Indonesia dan menjadi pilihan para pecinta motor sport.

Sejak saat itu, pertumbuhan penjualan Kawasaki di kelas Premium Bike di Indonesia melesat.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement