Kamis 13 Sep 2018 07:53 WIB

Harley Davidson Dirikan Pusat Riset Motor Listrik

Haley akan mengembangkan model sepeda motor listrik dan teknologi baterai.

Motor listrik besutan Harley Davidson, LiveWire
Foto: Youtube
Motor listrik besutan Harley Davidson, LiveWire

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Pabrikan motor besar Amerika Serikat (AS), Harley Davidson, menunjukkan keseriusannya dalam merancang versi produksi sepeda motor listriknya. Mereka membangun pusat riset dan pengembangan (R&D) di Kalifornia.

Fasilitas riset yang berbasis di Silicon Valley itu akan mengembangkan model sepeda motor listrik dan teknologi baterai. Sekaligus merancang desain sepeda motor yang sesuai dengan minat pasar di masa depan.

Presiden dan CEO Harley Davidson, Matt Levatich, mengatakan perusahaan itu mempercepat rencana memproduksi generasi penerus Harley-Davidson secara global, yaitu versi berpenggerak listrik. "Fasilitas R&D baru di Silicon Valley akan membantu kami mewujudkan rencana tersebut dan menunjukkan komitmen untuk memimpin elektrifikasi," kata Matt Levatich dilansir Economic Times, Rabu (12/9).

Fasilitas yang digadang-gadang beroperasi akhir 2018 atau awal 2019, ditujukan untuk memperluas portofolio produk kendaraan listrik melalui produk yang lebih ringan dan lebih kecil, kemudian akan masuk ke pasar pada 2022. Perusahaan juga sedang mencari para insinyur listrik, mekanik dan ahli perangkat lunak untuk bekerja di pusat riset itu.

Sebelumnya, Harley Davidson mengumumkan strategi ekspansi global yang meliputi peluncuran sepeda motor ukuran menengah di pasar-pasar negara berkembang, ekspansi ritel dan perluasan model sepeda motor listrik melalui model Livewire pada 2019. Livewire akan disusul model listrik tambahan hingga 2022 guna menanggapi permintaan pasar untuk kendaraan listrik. Dalam periode pengembangan itu, perusahaan juga memamerkan beberapa konsep sepeda motor listrik secara berkala.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement