Rabu 30 May 2012 23:24 WIB

Bila Ada Penugasan Pindad Siap Bikin Konverter Kit

Rep: dwi murdaningsih/ Red: Taufik Rachman
Konverter Kit
Konverter Kit

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Pelaku industri telah siap dengan program konversi yang dicanangkan pemerintah. Namun, mereka masih terhambat dalam hal penugasan yang dilakukan.

Direktur utama PT Pindad adik Avianto menuturkan sejauh ini perusahaannya sudah memiliki kesepakatan dengan perusahaan Korea Selatan sebagai suplayer untuk mengimpor konverter kit. Kami sudah mencari teknologi sesuai dengan yang dijadwalkan,” ujar Adik saat dihubungi, Rabu (30/5).

Namun, kesepakatan antara PT Pindad dengan perusahaan Korea yang dimaksud baru sebatas pada perjanjian kerjasama. Artinya, perusahaan Korea sudah menyepakati akan menyediakan konverter kit yang diperlukan jika PT Pindad sudah menentukan jumlah unit yang akan dipesan. Ia mencontohkan, jika PT Pindad membeli 1.00 unit, maka perusahaan Korea akan memberikan teknologi tertentu di dalam konverter yang akan dieskpornya.

“Nah, kita yang belum ada surat penugasannya. Presiden memang bilang ada tender 15 ribu,” kata dia. Adik mengungkapkan sebagai perusahaan, tentu ia baru akan mengimpor konverter kit jika sudah mendapatkan kepastian mengenai jumlah yang diperlukan dan ketersediaan gas.

Ia mengungkapkan dalam hal konversi, teknologi pembuatan konverter kit bukanlah sebuah masalah. Belum jalannya program konversi yang diwacanakan pemerintah menurutnya disebabkan karena belum adanya pasokan gas yang memadai.

Dirjen Industri Unggulan Berbasis teknologi Tinggi kementrian perindustrian Budi Dharmadi mengungkapkan kementrian perindustrian dan kementrian ESDM bersinergi untuk menyukseskan program konversi dari BBm ke BBG.

Kementrian perindustrian, kata dia mengeluarkan regulasi untuk standar bengkel. Pemegang merek kendaraan bermotor menurutnya juga sudah mulai menyiapkan dealer-dealer untuk pemasangan konverter kit.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement