REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Nissan akan mempekerjakan 1.000 pegawai lain di pabriknya di Mississippi, karena perusahaan otomotif ini memperluas produksinya di Amerika Serikat. Produsen mobil Jepang ini mengatakan, Kamis (28/6), perekrutan karyawan baru akan membawa tenaga kerja pabrik itu menjadi 4.500 orang pada akhir tahun.
Tenaga kerja tambahan itu diperlukan, karena Nissan menambah mobil kompak Sentra, truk pickup Frontier, dan mobil SUV (sport utility vehicle) Xterra ke jalur perakitan. Pabrik perakitannya dilakukan di Nissan Canton, yaitu sebuah fasilitas 3,5 juta kaki persegi di lahan 1.400 hektare di luar Jackson, Mississippi. Pabrik ini memulai produksi pada 2003 dan memiliki kapasitas produksi 400 ribu kendaraan per tahun.
Pabriknya, di Tennessee, Smyrna, adalah sebuah fasilitas 5,4 juta kaki persegi. Di sana, perusahaan ini mempekerjakan 3.400 orang dan mulai berproduksi pada 1983 dengan kapasitas untuk membangun 550 ribu kendaraan per tahun.
Nissan mulai membangun fasilitas baru di pabrik mesin Tennessee yang akan memproduksi mesin untuk model mewahnya merek Infiniti dan Mercedes-Benz. Nissan juga telah membuka fasilitas pelatihan baru di Tennessee, California, Texas, dan New Jersey selama empat tahun terakhir dan akan segera membuka fasilitas di Washington DC dan Chicago.