REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seiring rencana pemerintah RI memperkenalkan mobil hybrid atau mobil lainnya yang berteknologi ramah lingkungan, mungkin kita bisa meniru cara pemerintah kota Guangzhou Cina.
Pemerintah Guangzhou menyubsidi pembeli mobil hybrid baru dengan potongan harga 10.000 yuan atau sekitar Rp 15juta.
Pemerintah Cina secara nasional hanya memberi subsidi 3.000 yuan untuk kendaraan hybrid biasa, tapi untuk hybrid plug-in (cas dengan colokan listrik) disubsidi 50 ribu yuan bahkan untuk mobil listrik murni subsidinya 60 ribu yuan.
Subsidi ini tujuannya adalah melancarkan penjualan kendaraan hybrid, seperti dikutip dari Automotive News Cina.
Dua merek otomotif Cina kebetulan berkantor pusat di Guangzhou. Pemerintah setempat juga membatasi kendaraan baru hanya 120 ribu/tahun dan 10-%nya haruslah hybrid, plug-in atau mobil listrik.