REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat membenarkan adanya rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Partai Demokrat, Dede Yusuf, saat dikonfirmasi perihal rencana pertemuan tersebut. ''Saya baru tadi malam rapat dengan Pak SBY, ya ada pembahasan, tapi soal pertemuan dalam politik boleh-boleh saja. Bebas, ketemu Jokowi juga suatu hal yang biasa," ujar Dede Yusuf di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (26/7).
Dede enggan berbicara terlalu jauh terkait rencana pertemuan tersebut apakah hendak membicarakan koalisi Partai Demokrat dengan Partai Gerindra. Menurut Dede, ia tak mau spekulasi sebelum ada undangan resmi terkait rencana pertemuan tersebut.
Apalagi, ia juga belum dapat memastikan kapan pertemuan tersebut dilakukan. "Artinya, sebelum itu jadi sebuah undangan resmi, kita jangan berspekulasi dulu kecuali kalau itu sudah jadi undangan resmi nah boleh saya bicara, Pak SBY itu kan sahabatnya Prabowo. Tinggal angkat telepon sudah pasti bisa, hanya apakah momennya yang tepat," ujar Dede.
Meski tidak dapat memastikan apa materi yang hendak dibicarakan, Ketua Komisi IX DPR itu menyebut memang kini ada kesamaan persepsi antara Partai Demokrat dan Partai Gerindra. Hal ini pascapembahasan Rancangan Undang-undang Pemilu beberapa waktu lalu.
"Karena kan ada langkah yang harus diambil ketua partai dengan adanya pengsahan UU pemilu kemarin. Mungkin ya lebih ke sana," ujarnya.
Baca juga, Pertemuan Jokowi dan SBY Dinilai Terkait Konteks Pilkada.