Kamis 27 Jul 2017 14:38 WIB

Ini Strategi Gubernur Bali Turunkan Angka Kemiskinan

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Qommarria Rostanti
Wisatawan sedang mengunjungi salah satu pura di Bali.
Foto: dok Republika
Wisatawan sedang mengunjungi salah satu pura di Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika, optimistis Bali mampu menurunkan lagi angka kemiskinannya. Syaratnya, harus sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.

Angka kemiskinan di Pulau Dewata ini dalam beberapa tahun terakhir dianggap sudah mencapai optimal, yaitu sekitar 4 persen. Mantan Kapolda Bali itu mengatakan tidak ada daerah atau wilayah di dunia yang angka kemiskinannya 0 persen.

Salah satu solusi yang bisa dilakukan yaitu kabupaten atau kota yang lebih kaya membantu pengentasan kemiskinan di kabupaten lain yang masih tergolong miskin. "Saya optimistis jika angka kemiskinan di Karangasem, Klungkung, Buleleng, dan Bangli bisa lebih turun lagi, maka angka kemiskinan Bali secara keseluruhan semakin berkurang," kata dia, Kamis (27/7).

Badung merupakan kabupaten dengan angka kemiskinan terendah se-Bali. Kabupaten yang membawahi sejumlah obyek wisata, seperti Kuta, Jimbaran, juga lokasi bandara internasional ini juga menjadi salah satu kabupaten dengan angka kemiskinan terendah di Indonesia. "Kami berencana menyediakan anggaran Rp 100 miliar untuk membantu bedah rumah 2.000 unit untuk warga miskin di kabupaten lain," kata Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta.

Bantuan aksesibilitas juga dibutuhkan kabupaten dengan angka kemiskinan banyak di Bali. Bangli misalnya, merupakan daerah dengan topografi pegunungan yang sulit berkembang tanpa adanya peningkatan aksesibilitas.

Hal serupa juga dirasakan masyarakat Kabupaten Tabanan. Sekretariat Daerah Kabupaten Tabanan, I Nyoman Wirna Ariwangsa mengatakan kualitas jalan masih menjadi akar permasalah perkembangan wilayahnya. "Ini mengingat jalan kabupaten di Tabanan merupakan yang terpanjang di Bali," ujarnya.

Persentase penduduk miskin di Bali per Maret 2017 mencapai 4,25 persen. Jumlah penduduk miskin di Bali mencapai 180,13 orang dengan komposisi 96,89 ribu orang di perkotaan, dan 83,23 ribu orang di perdesaan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement