REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Puri Cikeas, Bogor, Kamis (27/7). Dalam pertemuan itu, Demokrat dan Gerindra sepakat meningkatkan komunikasi dan kerjasama kedua partai guna kepentingan bangsa dan negara.
SBY mengatakan pertemuan dengan Prabowo malam ini, adalah pertemuan biasa antara petinggi partai politik. Namun memang, pertemuan menjadi kencang berhembus, setelah pengesahan RUU Pemilu pada 20 Juli pekan lalu.
"Setelah 20 Juli lalu dalam rapat paripurna, Gerindra, Demokrat, PAN dan PKS di dalam satu kubu dalam tanda kutip yang tidak menyetujui RUU pemilu yang sekarang sudah sah karena sudah disetujui DPR RI," ujarnya.
SBY juga mengatakan, kedua partai juga sepakat kerjasama dan komunikasi dalam rangka mengawal bangsa dan negara. Tentunya, dalam kapasitas dan posisi keduanya yang berada di luar pemerintahan.
Menurutnya, bentuk pengawalan kedua partai tentu dengan mengingatkan pemerintah dalam melaksanakan kebijakan ke arah yang benar.
"Apa yang dilakukan negara benar-benar untuk kepentingan negara. Bagi saya wajib untuk mengawal bangsa ini. Apabila pemerintah benar dan tepat sesuai kepentingan rakyat, kita dukung. Kalau tidak tepat dan tidak benar dan ciderai maka akan kita kritisi, dan tolak secara gamblang, tegas dan terang," katanya.