REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Antonio Conte mengatakan pelatih harus punya kendali atau akan ada 'anarki' di ruang ganti. Komentar ini muncul di tengah kemungkinan Diego Costa hengkang dari Chelsea pada musim panas ini.
Penyerang tersebut absen dari tur pramusim pada musim panas tahun ini. Costa juga mendapat kabar dari Conte lewat pesan singkat bahwa ia tidak masuk skuat Chelsea pada musim depan.
"Adalah logis ketika Anda harus kuat maka Anda harus kuat," kata Conte seperti dilansir dari ESPN, Jumat (28/7).
Conte menjelaskan akan sangat sulit bagi pelatih bila tidak didengarkan. Conte mengatakan saat ia masih menjadi pemain, pelatih yang memiliki kekuasaan yang lebih besar.
"Pelatih harus benar-benar mengontrol ruang ganti. Jika tidak maka akan ada anarki. Ya, anarki. Ketika saya masih jadi pemain, para pelatih saya, Lippi Trapattoni, Ancelotti, Sacchi, mereka benar-benar mengontrol ruang ganti," kata dia.
Conte menjelaskan jika pelatih tidak memiliki kekuasaan maka ia harus siap-siap dipecat. Kemungkinan besar dalam satu atau dua bulan. Kalau beruntung, pelatih bisa bertahan hingga tiga bulan.
Menurut Conte, hal yang bisa membuat pelatih kehilangan kendali di ruang ganti yakni perlakuan istimewa terhadap pemain tertentu. Ia mengatakan sangat tidak bagus kalau pelatih memperlakukan para pemain secara berbeda karena akan membuat pelatih kehilangan rasa hormat di ruang ganti.
Ia pun menyatakan hal terpenting bagi pelatih sekarang ini memperlakukan pemain dengan cara sama, tidak peduli apakah mereka pemain muda atau pemain senior. "Jangan karena yang satu lebih muda dan lalu mereka dibedakan. Itu tidak bagus," ujar dia.
Dia mengatakan jika pemain melakukan kesalahan, baik pemain muda atau tua, maka pelatih harus menandai kesalahannya. "Lalu, membantu pemain tersebut menghindari kesalahan yang di masa mendatang," kata Conte menjelaskan.
Costa bergabung dengan Chelsea dari Atletico tiga tahun lalu dengan harga sebesar 32 juta poundsterling. Kala itu, the Blues dilatih oleh Jose Mourinho. Striker timnas Brasil mencetak 20 gol dalam 35 penampilan liga musim lalu. Ia juga turut membantu the Blues meraih gelar Liga Primer musim 2016/2017.