REPUBLIKA.CO.ID, TANGIER -- Dani Alves membantah memengaruhi Neymar untuk menerima tawaran Paris Saint-Germain (PSG). Ia menyebut pernyataan seorang reporter tentang ini merupakan kebohongan.

Semua berawal dari wawancara Santi Nolla, direktur media Mundo Deportivo dalam acara El Transistor di Radio Onda Cero. Nolla mengatakan keputusan Neymar selalu berubah tergantung dengan siapa dia berbicara.

"Keputusan Neymar terus berubah, jika dia menelepon Dani Alves, dia berpikir satu arah (menuju PSG), jika dia berbicara dengan Messi, dia memikirkan cara lain," ujar Nolla dalam acara radio tersebut, dikutip dari AS, Jumat (28/7).

Mantan bek sayap Barcelona dan Juventus itu langsung membalas cicitan dari stasiun radio itu yang mengutip Nolla.

"Bohong! Saya tidak perlu meyakinkan siapa pun tentang apapun, ketika saya berbicara dengannya, saya berbicara tentang segala hal kecuali sepak bola. Saya bahagia jika dia bahagia," tulis Alves di akun Twitter-nya, Jumat.

Saat ini Alves berada di Tangier, Maroko. Sebab PSG akan melakoni laga Piala Super Prancis menghadapi AS Monaco pada akhir pekan ini.

Alves dan Neymar sangat dekat dan menghabiskan liburan musim panas mereka bersama-sama. Alves disindir memilih untuk meninggalkan Juventus ke PSG dan bukan Manchester City asuhan Pep Guardiola karena mereka bisa menarik Neymar ke ibu kota Prancis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika