Sabtu 29 Jul 2017 16:29 WIB

Parpol Wajib Informasikan Anggaran

Uang angaran parpol wajib dilaporkan secara terbuka (ilustrasi)
Uang angaran parpol wajib dilaporkan secara terbuka (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Partai politik wajib menginformasikan peruntukan dan penggunaan anggaran yang diterima dari pemerintah. Komisioner Komisi Informasi (KI) Sulawesi Tengah Salman Hadianto mengatakan, partai politik (parpol) adalah badan publik nonpemerintah yang sebagian anggarannya dari pemerintah. "Jadi wajib itu terbuka pada publik," ungkap Salman Haianto saat membawakan materi pada Sosialisasi UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik bagi badan publik nonpemerintah, di Palu, Sabtu (29/7).

Ia mengatakan, parpol juga wajib menyampaikan besaran anggaran yang diterima dari pemerintah melalui APBD dan APBN, serta mengenai sumbangan masyarakat. Parpol juga wajib menginformasikan program kepartaian, serta peruntukan dan penggunaan anggarannya ke publik.

Ia menyebutkan bahwa transparansi dan akuntabilitas suatu badan publik pemerintah atau nonpemerintah sangat penting untuk mencegah terjadinya korupsi. Sosialisasi Undang-Undang KIP Nomor 14 tahun 2008 dibuka oleh Kepala Diskominfo Sulteng M Nizam, Peserta kegiatan itu seluruh komisioner KI se-Provinsi Sulteng, serta perwakilan partai politik di daerah setemopat, antara lain, Partai Hanura, Gerindra, Demokrat, Nasdem, PPP, PKB, PDIP dan Perindo.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement