Sabtu 29 Jul 2017 18:40 WIB

Zulkifli: Masyarakat Meminta Aa Gym Jadi Gubernur

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kedua kanan), bersama Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais (kkedua anan),Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) dan Ulama AA Gymnastiar (kiri)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kedua kanan), bersama Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais (kkedua anan),Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) dan Ulama AA Gymnastiar (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan keinginannya untuk mengusung Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym karena banyaknya permintaan dari masyarakat agar dai kondang tersebut jadi Gubernur Jawa Barat.

"Kan sekarang setelah saya keliling-keliling banyak juga ormas-ormas Islam dan juga masyarakat meminta agar ada Aa Gym. Agar bisa membawa kesejukan dan seterusnya," ujar Zulkifli dalam forum Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Pimpinan Daerah (PD) Persatuan Islam (PERSIS) di Hotel Lingga Kota Bandung, Sabtu (29/7).

Menurutnya, meski Aa Gym tidak tertarik untuk terjun dalam dunia politik, dukungan dari masyarakat yang besar setidaknya dapat memengaruhi keputusan dai kondang tersebut. "Oleh karena itu, kita tentu tanya ke Aa Gym, kalau dukungan besar Aa Gym juga gimana menolaknya," kata dia.

Pria yang juga menjabat sebagai ketua MPR RI ini menyebut sosok Aa Gym memenuhi kriteria yang diinginkan masyarakat Jabar. Dengan begitu, ia terus berupaya melobi agar pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid ini mau maju sebagai calon gubernur Jawa Barat. "Manajemennya bagus, ilmu lengkap, nyunda nyantri nyakola," kata dia.

Tak hanya Aa Gym, PAN juga intens melakukan komunikasi ke beberapa kandidat lainnya seperti Deddy Mizwar dan Ridwan Kamil. Ke depan pihaknya akan berkomunikasi dengan partai-partai politik untuk menjajaki kemungkinan koalisi. "Nanti kita lihat perkembangannya bagaimana. Jadi enggak sederhana Pilkada ini. Perlu siapa yang paling diinginkan masyarakat," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement