REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat melaksanakan video conference di Mabes TNI, Cilangkap dengan Menteri Kominfo RI Rudiantara yang berada di Pulau Miangas, Sulawesi Utara, Senin (31/7). Panglima menyampaikan TNI sangat terbantu dengan pengembangan program Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kemenkominfo di daerah-daerah terluar.
Gatot mengungkapkan, TNI saat ini sedang merencanakan dan melaksanakan pembangunan pangkalan-pangkalan baru di wilayah terpencil, perbatasan, dan pulau terluar. Dan Program TIK Kemenkominfo telah membantu dan mendukung tugas pokok TNI di daerah-daerah tersebut.
"Saya atas nama seluruh prajurit TNI mendukung yang dilakukan oleh Kemenkominfo RI tentang pembangunan dan pengembangan Teknologi Informasi Komunikasi dan Penyiaran di pulau-pulau terluar, daerah terpencil dan perbatasan di seluruh wilayah Indonesia," tutur Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam keterangan persnya, kemarin.
Panglima TNI menilai, program ini, suatu langkah yang luar biasa. Pasalnya, wilayah-wilayah tersebut berperan sebagai beranda atau halaman depan Indonesia. Dan hal tersebut kata dia, sesuai dengan Nawacita Presiden Joko Widodo bahwa negara hadir di tengah-tengah masyarakat.
Gatot mengungkapkan, pemerataan pembangunan melalui program TIK di daerah terpencil, perbatasan, dan pulau terluar sangat penting. Apalagi, daerah tersebut selama ini masih tertinggal dengan daerah lain secara ekonomi.
Menurut Gatot, pembangunan pulau terluar yang dilakukan oleh TNI memiliki peran strategis. "Ini adalah implementasi program pemerintah membangun dari pinggiran melalui peningkatan infrastruktur ekonomi, sekaligus menjaga kedaulatan negara," ucapnya.
Panglima TNI menyambut baik bisa terpasang dan hadirnya fasilitas TIK serta Penyiaran melalui Seluler 4G, Internet Broadband (Pita Lebar), Penyiaran RRI, Penyiaran TVRI di Miangas. Menurutnya, ini akan menjadi hadiah terindah bagi masyarakat di daerah terpencil, perbatasan dan pulau terluar dalam memperingati ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kalau selama ini masyarakat Miangas melihat ke belakang laut, ke depan laut, ke kiri dan kanan gunung, namun mulai sekarang sudah bisa melihat dunia luar lewat apa yang dilakukan oleh Kemenkominfo," ungkap Panglima TNI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika