Selasa 01 Aug 2017 11:51 WIB

Sugiharti, Pemesan Gojek Fiktif Atas Nama Mantan Jadi TSK

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Teguh Firmansyah
Pengemudi Gojek.
Foto: Republika/Wihdan
Pengemudi Gojek.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menetapkan Sugiharti sebagai tersangka atas kasus pemesanan fiktif ojek daring atas nama dua mantan kekasih yang menolak cintanya, yakni Julianto Sudrajat serta Ahmad Maulana. Bukan hanya Sugiharti, dua keponakannya juga ditetapkan sebagai tersangka.

 

"Dia (tersangka), dua adik keponakannya juga, R sama FH," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Andry Wibowo saat dikonfirmasi Republika.co.id, Selasa (1/8).

 

Ketuganya saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Jakarta Timur sejak kemarin. Menurut Andry, polisi masih akan melakukan pengembangan terkait kasus order fiktif yang dilakukan Sugiarti ini. Polisi pun telah mendapatkan motif tindakan Sugiarti berdasarkan pengakuannya.

 

"Sudah mengaku, soal asmara lah, Dia (Sugiarti) sakit hati cintanya ditolak, sakit hati kan, dendam lah terus dilakukan itu (order fiktif) pada mantannya," kata dia menjelaskan.

 

Sebelumnya dua orang mantan kekasih Sugiarti menjadi korban order fiktif jasa transportasi berbasis aplikasi daring. Bentuknya berupa layanan Go-Food dialami pegawai sebuah bank bernama Julianto Sudrajat. Korban lainnya yakni petugas PPSU bernama, Ahmad Maulana.

 

Keduanya pun langsung mencurigai Sugiarti tang melakukan order fiktif berulang kalu itu. Namun, Sugiarti sempat mengelak melakukan order itu. Kini dia telah ditetapkan menjadi tersangka bersama dua adik keponakannya dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh Polres Metro Jakarta Timur.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya