REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Napoli harus mampu mengatasi perlawanan tim Prancis, OGC Nice jika mereka ingin mengakhiri catatan buruk Italia pada putaran playoff Liga Champions, menyusul undian yang dilakukan UEFA pada Jumat (4/8). Tim-tim Liga Italia tersingkir pada putaran playoff pada tiga musim terakhir, dan enam kali di putaran delapan besar, di mana Napoli menjadi salah satu korban pada 2014 saat mereka kalah dari Athletic Bilbao.
Napoli, yang menyelesaikan Liga Italia musim lalu dengan menduduki peringkat ketiga dan mencapai putaran 16 besar Liga Champions, akan memainkan pertandingan leg pertama di kandang sendiri. Nice, yang serangannya dipimpin oleh penyerang Italia Mario Balotelli, belum pernah mencapai fase grup meski mereka pernah mengikuti Piala Champions edisi lama pada 1956 dan 1959.
Tim Liga Inggris Liverpool juga menghadapi tugas berat saat mereka bertemu klub Liga Jerman Hoffenheim, tim yang bertekad mencapai fase grup untuk pertama kalinya. Tim Jerman itu akan bertindak sebagai tuan rumah pada pertandingan pertama.
Sevilla menghadapi Istanbul Basaksehir sedangkan CSKA Moskow bertemu tim Swiss Young Boys, dan klub Portugal Sporting berhadapan dengan FCSB, yang sebelumnya bernama Steaua Bucharest dan pernah menjuarai Piala Champions format lama pada 1986. Juara Skotlandia, Glasgow Celtic, juga mantan juara Eropa, akan melakukan perjalanan jauh ke Kazakhstan untuk memainkan leg kedua pertandingan mereka setelah hasil undian mempertemukan mereka dengan FC Astana.
Qarabag, yang bertekad menjadi tim Azerbaijan pertama yang mencapai fase grup, bertemu FC Copenhagen sedangkan klub Yunani Olympiakos menjamu Rijeka, juara Kroasia musim lalu. Pemenang kesepuluh duel ini akan bergabung dengan 22 tim yang telah lolos langsung ke fase gugur, yang akan dimainkan antara September dan Desember.
Hasil undian babak play-off. (Sumber: Twitter/@ChampionsLeague)