REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Caretaker Persib Bandung, Herrie Setyawan mengaku belum bisa menyediakan alternatif untuk menjawab persoalan lini depan Maung Bandung. Untuk melawan PS TNI nanti sore, Sabtu (5/8) di Stadion Si Jalak Harupat, Herrie masih mencoba memanfaatkan pemain yang ada untuk menjadi ujung tombak.
"Untuk lini depan saya masih mencoba memanfaatkan pemain yang ada. Sejak putaran pertama masalah kita ketiadaan penyerang," kata Herrie, di Graha Persib, Jumat (4/8). Selama putaran pertama Liga 1, Pangeran Biru lebih sering memainkan formasi false nine atau pola tanpa striker murni.
Beberapa laga terakhir Persib memaksakan Raphael Maitimo sebagai pemain terdepan. Total dalam 17 pekan Liga 1 produktivitas Persib kurang baik. Hanya mampu melesakkan 16 gol.
Untuk laga nanti melawan the Warrior, Herrie mengisyaratkan memasang pemain gelandang lagi untuk menjadi striker. Karena sekarang pemain striker murni di Persib nihil. Carlton Cole sudah dilepas. Sergio van Dijk masih menjalani perawatan di Belanda untuk cedera lutut.
"Siapapun pemain tengah bisa dipasang di depan juga. Mudah-mudahan kita tetap bisa maksimal tanpa kehadiran penyerang," ujar Herrie.
Persib sekarang berada di peringkat 15 dengan nilai 21. Persib bertekad memetin tiga angka dari TNI. Herrie belajar dari hasil 2-2 yang diraih Persib di kandang PS TNI pada pekan ke dua putaran pertama Liga 1 April lalu.