Sabtu 05 Aug 2017 12:09 WIB

Perusahaan Minyak Rusia akan Beroperasi di Tuban

Rep: Binti Sholikah/ Red: Nur Aini
Kilang minyak/ilustrasi
Foto: desmogblog.com
Kilang minyak/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Perusahaan Rusia Rosneft Oil Company di Tuban Jawa Timur diperkirakan beroperasi pada 2024. Perusahaan tersebut menanamkan investasinya senilai 10 miliar dolar AS.

Hal itu diungkapkanHead of Refinary and Petrochemical Joint Projects Development Department, Alexander Zubchenko dan Market Expert Vladimir Zhiryakov pada saat pertemuan dengan Gubernur Jawa Timur Soekarwo di ruang Goncharova, di Hotel Intercontinental Moskow, Jumat (4/8) waktu setempat.

Pertemuan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Gubernur Jawa Timur dalam mempromosikan perdagangan, pariwisata dan investasi (trade, tourism, and investment/TTI) di Rusia.

Alexander Zubchenko menyatakan investasi perusahaan Rusia Rosneft Oil Company di Tubansejauh ini masih on the right track atau berjalan sesuai dengan perencanaan. Tahapan-tahapan yang harus dilalui, seperti feasibility study (FS) dan penyusunan basic design atau engineering dipastikan sesuai dengan rencana.

"Tahun 2024, direncanakan operasional kegiatan sudah beroperasi. Sebanyak 13 ribu pekerjaan akan tercipta untuk para generasi muda, khususnya Jatim, dari investasi gabungan antara PT Pertamina dan perusahaan ini," ujarnya seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (5/8).

Alexander mengatakan, sejumlah lapangan pekerjaaan yang akan tercipta dari investasi ini, di antaranya teknisi (engineer) dan layanan kesehatan. Untuk itu, bersama Pertamina, perusahaannya juga akan memberikan pelatihan-pelatihan. "Kami ada untuk masyarakat, terutama generasi mudanya," ujarnya.

Perusahaan joint venture dengan PT Pertamina tersebut direncanakan akan membangun kawasan industri. Hal itu khususnya untuk penyimpanan minyak, di antaranya solar dan gas, serta memproduksi petrokimia dan kondensat yang dibutuhkan oleh Indonesia.

Selama ini, kerja sama antara Indonesia khususnya Jawa Timur dengan Rusia antara lain di bidang energi, teknologi navigasi kedirgantaraan, konstruksi pelabuhan, serta pembangunan kapal laut. Kerja sama tersebut biasanya melibatkan kemitraan dengan perusahaan lokal.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement