REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang bergurlirnya Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 konstelasi politik mulai menghangat. Sejumlah Partai Politik (Parpol) mulai bergerilya mencari calon terkuat untuk diusung.
Tidak ketinggalan dengan partai penguasa, PDI Perjuangan yang sudah menyelenggarakan fit and proper test. Turut dalam tes itu, Abdy Yuhana, Puti Guntur Soekarno, Sutrisno dan Iwa Karniwa.
Oleh karena itu Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira, menegaskan pihaknya hampir tertutup untuk mengusung Ridwan Kamil yang telah diusung oleh Partai Nasdem di Pilgub Jawa Barat 2018. Salah satu alasannya, karena prinsip dan cara pandang yang berbeda dalam memperjuangkan dan memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"PDI Perjuangan di Jabar adalah partai pemenang yang bisa mengusung sendiri, sehingga kalaupun PDI Perjuangan mengusung cagub/cawagub tentu menghendaki ada kader partai yang juga diusung, entah sebagai cagub atau cawagub," tegas Andreas, saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (8/8).