Selasa 08 Aug 2017 15:28 WIB

Pemkab Sukabumi Beri Pelatihan Manajemen Pemotongan Kurban

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Suasana pemotongan hewan kurban di Madrasah Al-Hidayah Depok.
Suasana pemotongan hewan kurban di Madrasah Al-Hidayah Depok.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kabupaten Sukabumi menjamin ketersediaan hewan kurban yang diperkirakan meningkat 10 persen pada tahun ini. Pemkab melalui Dinas Peternakan juga memberikan pelatihan manajemen pemotongan hewan kurban.

"Permintaan atau kebutuhan hewan kurban diperkirakan naik sekitar 10 persen dibandingkan sebelumnya," ujar Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sukabumi Iwan Karmawan kepada Republika.co.id, Selasa (8/8). Kenaikan ini terang dia telah disikapi pemerintah dengan menyiapkan stok hewan kurban yang memadai.

Diterangkan Iwan, stok hewan kurban jenis sapi misalnya saat ini tersedia sekitar 5.000 ekor. Sementara hewan kurban lainnya yakni kerbau sebanyak 100 ekor, domba sebanyak 21 ribu ekor, dan kambing sebanyak 1.500 ekor.

Khusus untuk sapi ungkap Iwan berasal dari tiga peternakan sapi potong yang ada di Sukabumi. Ketiga peternakan itu yakni PT Karyana Gita Utama (KGU) di Kecamatan Cicurug, PT Nas di Kecamatan Sukaraja, dan PT Cipriangan Jaya di Kecamatan Cireunghas.

Selain menyiapkan hewan kurban, Disnak Sukabumi juga memberikan pelatihan manajemen pemotongan hewan kurban kepada para pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). Kegiatan tersebut dilakukan agar pelaksanaan pemotongan hewan kurban di tengah masyarakat bisa dilakukan dengan baik dan benar.

"Pelatihan berupa bimbingan teknis pemotongan hewan kurban ini mulai dilakukan awal Agustus," ujar Iwan.

Pemberian bimbingan teknis pemotongan hewan kurban ini misalnya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar mulai 8-9 Agustus.   

Dalam kegiatan itu lanjut dia petugas memberikan materi misalnya cara agar hewan kurban yang akan dipotong tidak berlari atau menghindari upaya pemotongan.

Para pengurus DKM juga kata Iwan, akan dibekali penanganan daging kurban agar terjaga kebersihannya. Misalnya dengan tidak mencampurkan antara daging dengan jeroan.

Selain itu pelatihan berupa pemotongan hewan kurban yang baik dan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Harapannya para pengurus DKM nantinya bisa menjalankan tugasnya dalam memotong hewan kurban dengan baik pada momen hari raya Idul Adha.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement