Kamis 05 Dec 2024 12:46 WIB

Pemkab Sukabumi Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Buat Posko di Pendopo

Posko telah ditetapkan di pendopo Palabuhanratu

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Jalan rusak akibat longsor terjadi di Kabupaten Sukabumi
Foto: Dok Republika
Jalan rusak akibat longsor terjadi di Kabupaten Sukabumi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi menetapkan status tanggap darurat terhadap bencana longsor, banjir, pergerakan tanah dan cuaca ekstrem yang terjadi sejak tanggal 3 hingga 4 Desember tahun 2024. Total bencana yang terjadi mencapai 114 kejadian di 29 kecamatan.

"Hari ini sudah ditetapkan status tanggap darurat dan posko telah ditetapkan di pendopo Palabuhanratu," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Sukabumi Ade Suryaman, Rabu (4/12/2024).

Baca Juga

Ia menuturkan bencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi yaitu banjir, longsor, dan  pergerakan tanah. Pihaknya terus berupaya memenuhi kebutuhan para korban terdampak dan pengungsi. "Sudah kita dorong mulai dari makanan dan selimut," kata dia.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) melaporkan 114 bencana terjadi di Kabupaten Sukabumi sejak tanggal 3 hingga 4 Desember tahun 2024. Bencana yang terjadi mulai dari longsor 53 kejadian, banjir 30 kejadian, angin kencang 15 kejadian dan pergerakan tanah 16 kejadian.

"Total bencana 114 kejadian dengan 29 kecamatan terdampak," kata Pranata Humas Ahli BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat saat dikonfirmasi, Kamis (5/12/2024).

Hadi mengatakan ke 29 kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Nyalindung, Bantargadung, Caringin, Cibadak, Cicurug, Cidadap, Ciemas, Cikakak, Cikembar, Cisaat, Cikidang. Cisolok, Geger Bitung, Curug Kembar, Gunung Guruh, Jampang Tengah. Kecamatan Kabandungan, Lengkong, Nagrak, Pabuaran, Palabuhanratu, Parakansalak, Parungkuda. Purabaya, Sagaranten, Simpenan, Sukalarang, Sukaraja, Warungkiara.

Akibat kejadian bencana tersebut, Hadi menyebut 167 kepala keluarga (KK) atau 437 orang terdampak. Sebanyak 92 KK atau 238 orang mengungsi dan terancam sebanyak 230 orang. "Meninggal satu orang, dalam pencarian 2 orang," kata dia

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement