REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sarana dan prasarana Perpustakaan Terapung di Kampung Nelayan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan kian lengkap setelah mendapat bantuan dari Rumah Zakat. Bantuan dari Rumah Zakat berupa 1 unit laptop, infocus, printer, speaker dan alat tulis.
‘’Ini adalah salah satu bentuk komitmen dan kepedulian kami terhadap dunia pendidikan di Meda,’’ ujar Relawan Rumah Zakat Medan Araska, Selasa (8/8). Menurut dia, Perpustakaan Terapung Kampung Nelayan merupakan fasilitas menarik untuk membangkitkan minat baca dan belajar bagi anak-anak nelayan.
Karena itulah, tegas dia, Rumah Zakat terpanggil untuk menopang Perpustakaan Terapung agar bermanfaat secara maksimal. Perpustakaan Terapung dibangun sejak 2015 oleh Yayasan Bangun Bahari, yang merupakan lembaga pendidikan non formal di wilayah tersebut.
Bangunan perpustakaan menggunakan ruangan bekas aula desa. Setiap hari Ahad, sekitar 30 anak datang untuk belajar dan membaca buku di perpustakaan tersebut. Kata Araska, Rumah Zakat akan kembali menyalurkan bantuan secara rutin selama enam bulan ke depan. Bantuan yang disalurkan disesuaikan dengan kebutuhan Perpustakaan Terapung. Di antaranya buku dan alat tulis.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Rumah Zakat,’’ ujar Ketua Yayasan Bangun Bahari Ali Muis. Menurut dia, bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Kampung Nelayan, khususnya anak-anak nelayan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika