Jumat 11 Aug 2017 18:51 WIB

Malang Targetkan Kunjungan Wisatawan Naik 10 Persen

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Wisatawan menikmati wisata Pantai Widuri, Pemalang, Jawa Tengah, Senin (25/5).
Foto: Republika/Raisan al Farisi
Wisatawan menikmati wisata Pantai Widuri, Pemalang, Jawa Tengah, Senin (25/5).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menargetkan kunjungan wisatawan dapat naik sebanyak 10 persen dibandingkan tahun lalu. Upaya ini tidak hanya dilakukan untuk menambah angka presentase wisatawan di Malang tapi secara keseluruhan di Indonesia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbdupar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, sosialisasi sangat penting untuk mendongkrak jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung. Terlebih lagi, target wisman masuk ke Indonesia dari Kemenpar pada tahun ini sebesar 15 juta orang. Sementara Provinsi Jawa Timur akan menargetkan satu juta wisman pada tahun ini.

"Dan Kota Malang sendiri, kita optimis jumlah wisman akan mengalami kenaikan. Kota Malang berharap prosentase kunjungan wisman bisa naik 10 persen dari tahun lalu," kata perempuan yang biasa dipanggil Dayu ini.

Berdasarkan data Disbudpar selama dua tahun terakhir ini terdapat peningkatkan jumlah wisatawan yang cukup signifikan. Pada 2015 tercatat jumlah wisatawan domestik yang masuk ke Kota Malang berjumlah 3.290.067 sedangkan wisman sejumlah 8.265. Tahun 2016 lonjakan wisatawan ke Kota Malang tergolong signifikan karena jumlahnya naik menjadi 3.987.074 untuk wisatawan domestik dan 9.535 orang wisman.

Khusus untuk ekspansi ke kawasan Amerika dan Timur Tengah, Dayu menyebutkan, sudah dilakukan oleh para pelaku industri wisata Kota Malang. "Yang pasti kita optimis (bisa tingkatkan jumlah wisatawan), karena pada saat sosialisasi (sebelumnya) Ketua Asita Malang Raya yang juga Ketua BPPD Kota Malang meminta Deputi Pemasaran ATTA Kemenpar agar mempromosikan Kota Malang," ujar Dayu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement